Debat Cawapres, Gibran Pertanyakan Konsistensi Sikap Muhaimin Soal IKN dan Minta Mahfud Update Info Investor

Nasional353 Dilihat

Jakarta – Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal masih banyak pihak yang gagal paham tentang pembangunan IKN Nusantara.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat kedua Cawapres yang berlangsun di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023)

Gibran menjelaskan jika biaya pembangunan IKN tidak sepeuhnya menggunakan dana APBN, melainkan lebih besar berasal dari investor.

Baca juga: Siap Amankan Libur Nataru, Polresta Bandung Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023

“APBN itu hanya 20 persen saja, sisanya biaya berasal dari investor baik swasta maupun luar negeri,” jelas Gibran.

Dari pemaparan lawannya tersebut, Mahfud MD meminta Gibran menunjukkan bukti adanya ivestor untuk IKN yang dimaksud putra Presiden Jokowi itu.

Pasalnya menurut Mahfud, hingga ini belum ada satu investor pun yang secara pasti berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Baca juga: Greget Ingin Majukan Tanah Kelahiran, Dany Java Jive Siap Maju di Pilkada Cianjur 2024

“Prof Mahfud setelah debat bisa google, sudah ada beberapa investor yang masuk seperti Agung Sedayu,” jawab Gibran.

Sementara itu, pasangan cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar mengkritisi besarnya biaya pembangunan IKN yang menyentuh angka hingga Rp500 triliun.

“Andai satu persen saja dari biaya IKN itu digunakan membangun jalan, bisa buat seluruh Kalimantan,” ujar Muhaimin.

Baca juga: Hari Jadi Persib Diubah? Begini Penjelasan Para Ahli

Namun pernyataan Muhaimin tersebut ditanggpi oleh Gibran dengan mempertanyakan sikap ketua Umum PKB itu yang dinilai tidak konsisten soal IKN.

“Gus Imin ini bagaimana? Dulu anda ikut meresmikan dan ikut acara potong tumpengnya pembangunan IKN. Sekarang gara-gara menjadi cawapres Pak Anies, jadi tidak mendukung,” ujar Gibran.

Penampilan tiga cawapres dalam debat kedua tersebut banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Baca juga: Sukses Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Publik, Ombudsman Anugerahi Polresta Bandung Penghargaan

Muhaimin Iskandar disebut mampu memaparkan seluruh konsep dan progam dari pasangan AMIN, sementara Mahfud MD disebut mampu menguasai debat yang berkaitan dengan soal hukum dan regulasi.

Sementara Gibran disebut mampu menggaet pemilih milenial dengan gaya bahasa yang kekinian.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *