Tolak Komersialisasi Perparkiran Kampus, Mahasiswa UPI Tuntut Sosialisasi Lanjutan Sistem Perparkiran

Bandung Raya663 Dilihat

Kota Bandung – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REMA Universtas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung kembali enggelar aksi unjuk rasa.

Aksi yang digelar menyusul kekecewaan mahasiswa akan kebijakan sistem perparkiran berbayar di lingkungan kampus.

“Kita menggelar mimbar bebas ini untuk menyampaikan orasi-orasi tentang permasalahan dalam sistem perparkiran sebagai bentuk kekecewaan,” ungkao Presiden BEM RMA UPI Hilal Syahbana, Selasa (28/11/2023).

Sebelumnya Pokja Perparkiran UPI menggelar sosialisasiterkait siastem perparkiran padaSelasa siang.

Sosialisasi berlangsung alot setelah beberapa elemen mahasiswa menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada Pokja.

Dalamkesempatanitu menurut Hilal masih banyak pertanyaan dari ahasiswa yang tidak terjawab oleh pihak Pokja.

Akibatnya, mahasiswa merasa masih ada ganalan dalam sosialisasi yang juga dianggap tidak dilakukan secara terbuka.

“Banyak sekali pertanyaan dan keresahan dari mahasiswa UPI terkait sistem parkir berbayar ini sehingga forum sosialisasi ini harus sangat terbuka,” tandasnya.

Selepas melakukan orasi mimbar bebas, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan berkeliling ke beberapa fakultas di area kampus UPI.

Mereka mengkampanyekan persoalan sistem perparkiran di UPI yang masih mengecewakan mahasiswa. Setelahnya, massa aksi kemudian menggelar mimbar bebas kembali di gate 1 Kampus UPI.

Adanya rencana kebijakan layanan parkir berbayar, Kelompok Kerja (POKJA) Perparkiran UPI gelar sosialisasi sistem perparkiran di Auditorium Gedung PPG UPI pada Selasa, 28 November 2023.

Mahasiswa menuntut dilakukan kembali sosialisasi terkait sistem perparkiran tersebut dengan lebih terbuka dan menghadirkan pihak yang terlibat.***(Oha)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *