Kabupaten Bandung – Rencana revitalisasi Pasar Banjaran terus bergulir. Melalui musyawarah lanjutan yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama perwakilan pedagang pun berlangsung pada Sabtu (22/7/2023).
Selain Bupati Bandung, Musyawarah yang dilaksanakan di rumah dinas jabatan Bupati itu juga dihadiri Ketua Kelompok Warga Pedagang Pasar Banjaran (Kerwappa), Perwakilan pengembang pembangunan Pasar, Kadisperindag, Kasatpol PP, Wakapolresta Bandung, dan perwakilan dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan secara terang benderang terkait pembangunan Pasar Banjaran, di antaranya mengenai lay out, penempatan pasar sementara dan sebagainya, sehingga terjadinya akta perdamaian,” kata Bupati.
Dalam akta perdamaian tersebut berisi sejumlah poin yang diantaranya setiap pedagang eksisting mendapatkan kios dengan diskon 16 persen.
Kesepakatan berikutnya terkait lay out yang akan disesuaikan dengan eksisting, pengelolaan dan poin lainnya.
Dengan musyawarah tersebut kata Dadang semua pihak diharapkan sudah memahami terkait pembangunan Pasar Banjaran dan penjelasan detailnya.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada semua para pedagang Pasar Banjaran yang sudah secara bersama-sama sepakat. Mudah-mudahan proses selanjutnya, mulai dari pemindahan pedagang ke tempat penampungan berdagang sementara (TPBS) secara mandiri. Dan mulai pelaksanaan pembangunannya insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kerwappa H. Eman Suherman menyatakan setuju dengan pemberian diskon 16 persen bagi eksisting.
“Saya setuju dan menerima dengan senang hati dan mengikuti prosesnya,” ujarnya.***(bs)
