DPR Minta Pemerintah Pastikan Ketersediaan Vaksin Dan SDM Dalam Program Imunisasi Polio

Nasional411 Dilihat

Jakarta – Pasca ditemukannya kasus positif Polio di kabupaten Purwakarta, pemerintah gencar melaksanakan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan cakupan seluruh wilayah Indonesia.

Merespon hal tersebut, melalui keterangan persnya, Senin(3/4/2023), Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah mensukseskan program tersebut dengan memastikan ketersediaan vaksin dan sebarannya.

“Salah satu kunci sukses program imunisasi polio adalah tersedianya vaksin di lokasi tempat imunisasi dilaksanakan. Jangan sampai informasinya ada, tapi vaksin tidak tersedia,” kata Netty.

Netty juga merekomendasikan strategi jemput bola dalam pelaksanaan imunisasi polio. Ia bahkan meminta agar pemerintah melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tujuan dari program tersebut dapat dipahami secara utuh oleh masyarakat.

Untuk diketahui, sedikitnya 3,9 juta balita di Jawa Barat menjadi sasaran imunisasi untuk mencegah paparan penyakit polio.

Politisi PKS asal Jawa Barat itu mengatakan, imunisasi menjadi hal yang sangat penting dalam merespon ditemukannya kasus positif polio di Purwakarta akhir Maret lalu. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai alarm.

Selanjutnya Netty meminta pemerintah memastikan seluruh balita terdata lengkap, sehingga tidak ada yang terlewat program imunisasi polio tersebut.

“Selain vaksinnya, pastikan juga ketersediaan tenaga kesehatan sebagai petugas imunisasi. Begitu pula halnya dengan lokasi imunisasi harus dapat dijangkau. Edukasi mengenai pentingnya imunisasi harus dilakukan dengan gencar untuk menghalau hoax yang membuat sebagian masyarakat resisten dan anti vaksin,” pesan Netty.***(hery)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *