Kota Bandung – Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Bandung, Darto memberikan kuliah umum di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Selasa (10/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Darto menyampaikan tantangan pemerintah dalam mewujudkan komunikasi publik yang efektif. Menurutnya, tantangan yang ia maksud adalah soal tata kelola komunikasi digital dan kolaborasi.
Ia juga menyampaikan perlunya kolaborasi berbagai stakeholder dalam membangun ekosistem komunikasi yang efektif dan efisien. Di era digital saat ini, pemerintah dan akademisi menurut Darto, penting melakukan kolaborasi dalam membangun kedewasaan masyarakat dalam berkomunikasi.
“Tugas akademisi dan pemerintah dalam kolaborasi pentahelix adalah menjadikan masyarakat dewasa dalam berkomunikasi,” katanya.
Kolaborasi yang dimaksud Darto adalah dengan mengoptimalkan peran masing-masing. Dimana akademisi (kampus) mencetak SDM berkualitas, sementara pemerintah memberikan regulasi dan peluang kerja dalam upaya mendukung hal tersebut.
“Pemerintah tidak bisa sendiri, kami perlu kolaborasi, jadikan pemerintah sebagai laboratorium, dimana kami membuka lowongan untuk mahasiswa melakukan magang,” katanya.
Ia menyebut, Diskominfo Kota Bandung telah menjalankan kolaborasi bersama beberapa kampus seperti Telkom University, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) , Institut Teknologi Bandung (ITB), STMIK AMIK, Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Widyatama, dan sejumlah kampus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Ade Irma Susanty menyampaikan pendapatnya tentang kolaborasi antara kampus dengan pemerintahan. Menurutnya, hal itu dapat mendorong kebermanfaatan bersama.
“Kajian akademisi dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam membuat regulasi, demikian pula sebaliknya, satu dan lainnya saling berkaitan. Kolaborasi ini sangat berharga dan memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak,” ucapnya.
Sebagai informasi, Sekretaris Diskominfo kota Bandung, Darto menyampaikan data pengguna internet di kota Bandung. Dikatakan Darto, hingga 2021 sebanyak 2,1 juta atau 85,2 persen warga Kota Bandung menggunakan internet.***(amd).
