Kota Bandung – Api besar yang melalap kantor Bapelitbang kota Bandung, memaksa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bancana (Diskar PB) kota Bandung menerjunkan 16 unit armada pemadam kebakaran, Senin (7/11/2022).
Selama upaya pemadaman dilakukan, Diskar PB kota Bandung juga mendatangkan lima unit truk tanki berukuran 5.000 liter untuk membantu supply air.
Api membakar kantor Bapelitbang kota Bandung diketahui terjadi sejak pukul 10.30 WIB. Diskar PB bersama unit armadanya tiba di lokasi kejadian sekira 20 menit kemudian. Saat itu para pegawai di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Bandung seketika berhamburan menyelamatkan diri meningalkan ruangan.
Kepala Dinas Komuikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menungkapkan, saat itu dirinya bersama beberapa staf sedang melaksanakan rapat. Menurutnya, akibat kebakaran tersebut banyak dokumen yang turut terbakar.
“Beberapa dokumen memang terbakar, tapi kita masih ada backup digital. Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Rencananya kita pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan,” ucap Yayan.
Ia mnerangkan, saat api muncul terdengar letupan, sehingga semua pegawai berlarian menyelamatkan diri. Barang-barang berat yang ada di lokasi kebakaran dipastikan Yayan tidak dapat terselamatkan.
Sementara itu, berkas yang terselamatkan akan dipindahkan ke Tamansari, demikian pula dengan aktivitas Bapelitbang sementara, hingga pembangunan ulang kantor yang terbakar selesai dilaksanakan.
Seusai kejadian, Yayan memastikan tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan dan yang ikut terbakar kata Yayana adalah dokumen.
Untuk menghindari kejadian serupa, menurut Yayan, Wali Kota telah meyampaikan instruksi melalui Bagian Umum agar melakukan pengecekan instalsi litrik secra berkala.
“Semua instalasi dicek, lalu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak,” imbuhnya.***(Oha).
