Infrastruktur Digital Baik, Tak Ada Blank Spot di Kota Bandung

Bandung Raya608 Dilihat

Kota Bandung – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Bandung, Yayan A Briliyana menghadiri acara networking Session HUB.ID #Startwithnetwork di hotel Coutyard Marriot, Bandung, Selasa (1/11/2022).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tersebut, Yayan menyampaikan kondisi infrastruktur digital di kota Bandung. Ia memastikan hal tersebut telah disiapkan pihaknya untuk perkembangan startup digital.

Kepastian tersebut ia buktikan dengan nihilnya akses internet yang kosong alias blank spot di kota Bandung.

“Infrastruktur digitalisasi yang baik akan memudahkan kita. Kami, Diskominfo Kota Bandung bersiap fasilitasi ini,” ujar Yayan.

Dalam kesempatan itu, Yayan juga memastikan pihaknya memiliki komitmen untuk membantu mempercepat dan melakukan akselerasi perkembangan usaha rintisan (startup), baik dengan pemerintah, maupun dengan perusahaan.

“Kolaborasi adalah hal yang sangat penting dan strategis. Di Kota Bandung ada Bandung Diskusi Monitoring dan Inovasi (Badami) sebagai wadah kolaboratif untuk semua kalangan dalam membahas berbagai permasalan dan solusinya,” imbuhnya.

Beberapa permasalahan yang tengah di hadapi kota Bandung juga diungkapkan Yanyan. Masalah seperti tata data, sampah, ekonomi, lalulintas, PKL, dan masalah lainnya. Menurutnya, masalah-masalah tersebut dapat dijadikan peluang bagi startup untuk menyelesaikannya melalui skema kerjasama dengan pemerintah.

“Kami sangat membuka peluang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Dengan diskusi akan muncul prespektif 8 arah mata angin sehingga permasalahan ini akan semakin cepat teratasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua tim Fasilitasi Bisnis Matchmaking, Luat Sihombing menjelaskan terkait HUB.ID Accelerator yang merupakan program Kemkominfo yang bertujuan mengakselerasi startup digital.

“Tahun ini, 24 startup digital yang sudah terakurasi dengan ketat, telah memiliki produk dengan transaksi dan bisnis tervalidasi. Dengan inovasi teknologi dan model bisnis yang diharapkan dapat bertemu dengan kebutuhan inovasi dari berbagai pemangku kepentingan,” katanya.

Agenda networking seperti yang digelar itu menurut Luat bermanfaat dalam upaya mempromosikan startup nasional untuk memperluas pasar dan melakukan kolaborasi dengan Pemda.

“Kota Bandung merupakan Kota tuan rumah terakhir. Sebelumnya networking session di gelar Surabaya, Makasar, Medan, dan Denpasar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun 2021, HUB.ID Accelerator telah berhasil membangun kerjasama bisnis bagi para startup digital dengan BUMD, BUMN, perusahaan swasta, dan pemerinta

Luat menjelaskan, capaian tersebut diraihnya melalui proses following up business matchmaking yang dilakukan oleh timnya bersama startup digital.

Pencapaian ini diperoleh dengan proses following up business matchmaking yang terus dilakukan oleh tim HUB.ID bersama startup digital.

Kemkominfo juga menurutnya telah berhasil menjalankan seratus peluang kerjasama bisnis baru, hasilkan 30 kerjasama bisnis baru, dan dua investasi baru.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *