Kota Bandung – Pimpinan dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022, yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung, di Ballroom Hotel Ibis Bandung Trans Studio, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan berikut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Iwan Hermawan dan juga para anggota komisi yaitu, H. Andri Rusmana, Erwin, Hj. Salmiah Rambe, Susi Sulastri, dan Nunung Nurasiah.
Dalam peluang tersebut, Iwan Hermawan mengapresiasi penyelenggaraan PPDB Tahun 2022 yang bisa lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski demikian, Iwan mendorong agar PPDB Tahun 2023 bisa lebih baik ulang dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan begitu, kualitas layanan pendidikan di Kota Bandung bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Evaluasi yang dikerjakan kudu memberi tambahan dampak pada pelaksanaan PPDB di tahun-tahun berikutnya. Bahkan, sekiranya telah bisa mendapatkan formulasi keputusan atau regulasi yang ideal, tersedia baiknya ditetapkan sebuah regulasi baku atau masterplan. Sehingga regulasi itu berbentuk tetap dan tidak kudu ulang tetap diubah setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PPDB, pihaknya pun mendorong Dinas Pendidikan Kota Bandung bersama dengan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk bisa saling bersinergi dan berkolaborasi di dalam menyebabkan rencana induk pembentukan kualitas pendidikan di Kota Bandung.
Nantinya rencana induk pendidikan tersebut, dapat bisa jadi modul di dalam pelaksanaan pendidikan di setiap satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta.
“Prestasi peserta didik kudu jadi anggota dari obyek rencana yang dihasilkan di dalam rencana induk pendidikan. Karena, peserta didik yang miliki prestasi, tak sekedar dapat mendapatkan privilege atau hak istimewa di dalam proses PPDB, di mana dia bisa masuk ke sekolah mana saja bersama dengan prestasi yang dimilikinya. Tapi juga jadi anggota di dalam pembangunan karakter kehidupan para peserta didik untuk menata era depannya,” ucapnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Erwin menuturkan, karena pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. Maka, diharapkan semua stakeholder pendidikan, juga di kewilayahan bisa bersinergi dan kolaborasi di dalam mewujudkan suksesnya pelaksanaan PPDB, namun juga menciptakan generasi penerus bangsa yang berkwalitas bagi era depan Indonesia.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung lainnya, Andri Rusmana mengatakan, obyek dari ada kegiatan evaluasi, untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang tersedia dan berjalan di PPDB tahun 2022.
Maka, hasil dari evaluasi berikut kudu jadi acuan untuk menyelenggarakan PPDB yang lebih baik ulang di tahun berikutnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung lainnya, Nunung Nurasiah mendorong agar sosialisasi PPDB kudu terus dikerjakan dan ditingkatkan, bahkan hingga ke tingkat orangtua para calon peserta didik.
“Jadi jangan hingga tersedia ulang orangtua yang menilai bahwa anaknya tidak benar menentukan jalur PPDB atau tidak benar menentukan sekolah atau kesalahan penginputan data, yang bisa mengakibatkan persoalan di dalam proses PPDB, karena tidak cukup mendapatkan Info yang belum paripurna pada aturan, hingga teknis pelaksanaan dari penyelenggaraan PPDB,” katanya.***(hry).
