Kebakaran Gudang Triplek, Lebih Dari 12 Jam Pemadam Kebakaran Berjibaku Kuasai Api

Bandung Raya447 Dilihat

Kota Bandung – Sebanyak 22 unit mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap gudang tripleks di jalan Soekarno Hatta, kota Bandung, Selasa (25/10/2022).

Selain dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, upaya pemadaman juga dibantu dari kota Cimahi, kabupaten Bandung, dan kabupaten Bandung Barat.

Dari pantauan di lokasi kebakaran, lebih dari 12 jam petugas terus berjibaku untuk menguasai api yang membakar gudang tersebut sejak Senin (24/10/2022), pukul 20.30 WIB.

Puluhan personel dan armada pemadam kebakaran dari Diskar PB kota Bandung tampak bertahan dan belum meninggalkan lokasi kebakaran hingga Selasa siang (25/10/2022). Mereka mengatakan masih mendapati beberapa titik api di lokasi.

“Tinggal sedikit lagi, mudah-mudahan bisa segera tertangani dan selanjutnya adalah proses pendinginan,” ujar Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana.

Objek yang terbakar berupa gudang seluas 2.000 meter persegi dan bahan material seperti kayu yang mudah terbakar, membuat petugas kesulitan untuk memadamkannya.

“Yang terbakar ini gudang triplek yang volumenya cukup banyak. Semua bahan mudah terbakar. Selain triplek ada juga lem, dus juga itu yang menyebabkan api sulit dipadamkan,” ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut Gun Gun memastikan tidak ada korban jiwa, karena kebakaran sendiri terjadi di malam hari, saat para pekerja sudah meninggalkan tempat tersebut.

Di lokasi kejadian, Gin Gun tak bosan menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan selalu melakukan pengecekan terhadap situasi dan kondisi tempat tinggal masing-masing.

“Jangan sampai ada stop kontak bertumpuk-tumpuk, karena rawan korsleting. Kabel juga harus standar, kalau tidak standar itu juga resiko terjadi korsleting, karena sebagian besar kebakaran itu akibat korsleting listrik,” ungkapnya.

Gun Gun juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah. Hal tersebut menurutnya akan sangat membantu meminimalisir dampak jika terjadi kebakaran.

“Masyarakat bisa segera menghubungi 113 jika terjadi kebakaran,” pungkasnya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *