Bandung, wartapajajaran.id, – Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) menggelar webinar Forum Pemuda Asia Afrika yang menyoroti Pengembangan Ekonomi Digital di Asia dan Afrika, Senin (29/11/2021).
Kegiatan yang bertajuk Asia Africa Youth Forum tersebut diselenggarakan oleh Museum KAA bersama Direktur Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri RI Yusron B Ambary dan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut Yusron forum tersebut diselenggarakan bertepatan dengan momen dimana ekonomi digital saat ini menjadi bagian dari sistem ekonomi global. Bahkan dirinya memandang sisi positif dari pandemi Covid-19 yang berhasil mengakselerasi industry 4.0.
Perihal forum yang diselenggarakan, Yusron berpendapat hal tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi anak muda untuk menggali lebih dalam tentang digital ekonomi.
“Kita menggunakan toko online, membayar dengan uang digital lewat transfer atau kode QR. Ini segala sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya,” jelas Yusron.
Kerja sama antar negara di kawasan Asia Afrika bukan saja di bidang politik tapi juga termasuk bidang ekonomi dan kebudayaan sehingga Konferensi Asia Afrika telah meletakkan dasar-dasar itu.
Pesan kesepahaman yang digaungkan melalui Komunike Akhir Konfrensi Mahasiswa Asia Afrika II di tahun 2015 mendorong peran kepemimpinan pemuda dalam bidang kemandirian digital dan sociopreneurship.
Dengan momen tersebut maka isu pembangunan ekonomi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika semakin terakselerasi melalui pengembangan wirausahawan muda serta semangat pemuda dalam kemerdekaan digital. Hal tersebut yang kemudian transformasi ekonomi digital menjadi salah satu fokus Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini.
Tahun 2020, kegiatan tersebut sempat absen mengingat kendala masa pandemi Covid-19. Namun, tahun ini berhasil dilaksanakan dengan mekanisme hybrid, menghadirkan peserta luring sejumlah 20 orang dan beberapa lainnya melalui sambungan daring.
Melalui forum yang sempat terhenti akibat pandemi pada 2020 tersebut, Kepala Museum KAA Dahlia berharap tidak meninggalkan peran pemuda, karena para pemuda memiliki hak yang sama ataas KAA, tidak lantas didominasi oleh para pejabat dan elit politik.
“Menurut saya peran pemuda sangat sangat penting khususnya di era digital ini karena memang inovasi penting lahir dari generasi muda. Jadi semoga lewat forum ini bisa mengingatkan kembali kita betapa pentingnya peran pemuda untuk kemajuan negara juga global,” tutur Dahlia.
Dipihak lain, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap Asia Africa Youth Forum dapat menjadi wadah generasi muda untuk turut menyalurkan gagasan-gagasannya dalam membangun dan memulihkan ekonomi Negara, terkhusus ekonomi digital.
Daftar 10 Tempat Terbaik Minum Kopi di Expo 2020 Dubai, Restoran Paviliun Indonesia Salahsatunya
Dubai, wartapajajaran.id, – Dalam penyelenggaraan Expo 2020 Dubai, Indonesia kembali berpartisipasi memperkenalkan produk unggulannya. Setelah secara Bandung Resto dan Java Café yang terletak di Paviliun Indonesia menjadi salah satu tempat terbaik di Expo 2020 Dubai untuk minum kopi. Daftar ini dikeluarkan oleh Time Out yang menjadi partner Expo 2020 Dubai dalam memberikan rating dan ulasan untuk seluruh resto dan kafe yang ada di paviliun negara peserta.
“Sekali lagi Indonesia mendapat kebanggaan karena diakui secara nyata oleh komunitas internasional. Kali ini, giliran restoran Indonesia yang menjadi favorit para pengunjung Expo 2020 Dubai,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi yang juga merupakan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia .
Hadirnya restoran Indonesia di Paviliun, lanjut Didi, menjadi sarana terbaik dalam mengenalkan kualitas dan citarasa kuliner, khususnya kopi Indonesia yang beragam.
“Ini menjadi potensi untuk membuka peluang terhadap permintaan makanan dan kopi asli Indonesia dan diharapkan dapat mendorong ekspor,” imbuhnya.
Selain Time Out, restoran dan kafe Paviliun Indonesia juga masuk sebagai 10 tempat terbaik untuk minum kopi berdasarkan rating yang diberikan para pengunjung restoran. Dalam lima bulan perhelatan, para pengunjung dapat menemukan kopi luwak, kopi termahal di dunia dengan harga yang terjangkau.
Menurut Java Café, kopi Indonesia yang paling terkenal di kalangan pengunjung adalah kopi Luwak, kopi Toraja, dan kopi Gayo Aceh. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya ratusan gelas kopi tiap hari dan banyaknya staf paviliun negara lain yang menjadi pelanggan kopi.
“Rasa kopi Luwak yang disajikan sangat lembut dan aromanya sangat menggoda. Hampir setiap hari saya mengajak teman untuk menikmati kopi dari Java Café,” ucap staf Expo 2020 Dubai, Adriane.
Restoran dan kafe menjadi salah satu daya tarik masyarakat lokal untuk mengunjungi Pavilun Indonesia dengan rata-rata puluhan ribu pengunjung di beberapa minggu terakhir. Jumlah pengunjung Paviliun Indonesia diperkirakan semakin meningkat selama beberapa hari ke depan, khususnya menjelang akhir gelaran Expo 2020 Dubai.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, pada periode Januari 2022, ekspor kopi Indonesia tercatat sebesar 99,16 juta Dolar AS, atau naik 44,02 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 68,85 juta Dolar AS. Sedangkan pada 2021, ekspor kopi Indonesia mencapai 851,72 juta Dolar AS, atau naik 3,62 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 821,93 juta Dolar AS.