Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Tiga Korban Bencana Longsor Arjasari Bandung

Bandung Raya41 Dilihat

Kabupaten Bandung – Badan Penangguangan Becana Daerah (BPBD ) Kabupaten Bandung masih melakukan pencarian terhadap tiga korban terdampak bencana longsor di Kecamatan Arjasari.

Pencarian terhadap tiga korban bencana longsor Arjasari masih dilakukan secara manual meski telah diterjunkan 100 personel gabungan dari berbagai unsur, serta sejumlah alat berat ke lokasi kejadian.

Bupati Bandung Dadang Supriatna yang meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari itu menginstruksikan agar pencarian korban dipercepat.

Baca juga: Situ Sengon, Kisah Lahan Eks Galian Bertransformasi Jadi Destinasi Nan Indah

Diakui Dadang Supriatna, pihaknya menerima laporan kejadian pada Jumat (5/12/2025) sekira pukul 17.00. Tim BPBD posko Baleendah seketika langsung menuju lokasi kejadian.

Namun karena keterbatasan pencahayaan serta kondisi tanah yang masih labil dan membahayakan, maka proses evakuasi dikatakan Dadang tak bisa dilakukan saat itu juga.

“Tim BPBD langsung merespons, namun proses evakuasi tidak dapat dilakukan pada Jumat sore karena minimnya penerangan dan kondisi tanah yang masih sangat labil,” ungkap Bupati, Sabtu (6/12/2025).

Baca juga: Polres Cimahi Terjunkan Personel Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Margaasih

Ketiga korban menurutnya diperkirakan tertimbun material longsoran. Pencarian pun dilakukan di dua titik, yakni di sekitar rumah terdampak dan di bantaran sungai.

Sebelumnya bencana tanah longsor terjadi pada Jumat Sore. Akibat longsor tersebt, dua rumah dilaporkan mengalami rusak berat serta warga bernama Aisyah (60) , Citra (20), dan Alfa (10) dinyatakan hilang.

“Ada dua titik pencarian. Kondisi tanah masih labil sehingga penanganan harus dilakukan secara hati-hati,” sambung Dadang.

Baca juga: Dua mobil Hilang Terbawa Banjir Berhasil Dievakuasi BPBD Kabupaten Bandung

Dalam peninjauannya itu, Bupati telah menginstruksikan jajarannya untuk mengevakuasi warga yang masih berada di zona rawan ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, pemerintah desa dimintanya untuk mempersiapkan tenda darurat bagi pengungsi. Sedangkan kepada BPBD, dirinya meminta agar segera menyiapkan logistik untuk kebutuhan pengungsi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *