Wagub Jabar Bekali ASN Empat Jurus Aman dalam Bertugas

Jawa Barat89 Dilihat

Kota Cimahi – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan integritas yang harus terjaga selama menjalankan tugas.

Pesan tersebut disampaikan Erwan Setiawan saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kampus BPSDM Jawa Baras, Kota Cimahi, Jumat (21/11/2025).

Dalam menjaga integritas, kata Erwan ada empat prinsip yang menjadi pedoman bagi setiap ASN yang disebutnya sebagai”4 aman”. Keempat hal tersebut diantaranya terkait perencanaa, yakni setiap ASN harus memstikan setiap rencana dipersiapkan matang.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Gubernur Minta Tiga Desa di Karawang Fokus Normalisasi Sungai

Selanjutnya, setiap ASN lanjut Erwan, juga harus aman dalam penyusunan anggaran. Setiap ASN hendaknya menyusun anggaran sesuai dengan kajian teknis dan perencanaan.

“Jangan sampai DED ke mana, anggaran ke mana. Itu bisa berakibat buruk ke depannya,” kata Erwan.

Ia juga mengingatkan terkait aman dalam pelaksanaan. Hendaknya setiap pekerjaan dilakukan tanpa adanya penyimpangan dari rencana dan anggaran yang telah disiapkan sebelumnya.

Baca juga: Bernostalgia di Pawon Sengon, Makan Bersama Ala Kampung Sunda “Baheula”

Prinsip yang terakhir berkaitan dengan pelaporan. Setiap ASN harus aman pelaporan, yang berarti harus mampu menyusun laporan yang tidak menimbulkan persoalan hukum.

Dalam sambutannya tersebut, Wagub Jabar itu juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mampu menggerakkan timnya, bukan hanya mengatur.

“Yang paling penting bagaimana kita di akhir masa jabatan bisa khusnul khotimah, bahagia di masa pensiun,” ujarnya.

Baca juga: Menang Dramatis Atas Dewa United, Persib Duduki Peringkat Ketiga Klasemen Super League

Ia mengaku tak ingin ada lagi ASN yang berurusan dengan hukum di akhir masa tugas mereka sebagai konsekuensi dat kecerobohan mereka saat menjalankan tugas.

Berdasarkan pengalamannya mengikuti pendidikan Lemhanas, Erwan mengingatkan jika pendidikan yang tnggi tak menjadi jaminan bagi seseorang bebas dari kesalahan, kecuali jika memang mereka tidak menjaga integritas.

“Banyak yang berhasil, tetapi tidak sedikit juga yang menjadi tahanan. Saya berharap di sini semua selamat dunia akhirat,” ucapnya.***(Heryana)

Sumber: Humas Jabar

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *