Satu Ruangan Kelas SMP Pasundan 1 dan 2 Ambruk, Enam Siswa Alami Luka

Bandung Raya66 Dilihat

Kota Bandung – Sebuah insiden terjadi di SMP Pasundan 2 Kota Bandung, dimana salah satu ruangan kelas, yakni kelas VII tiba-tiba ambruk. Sebanyak enam siswa dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/11/2025) itu bertepatan dengan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Ambruknya salah satu ruangan keas itu juga sempat mengagetkan seluruh siswa.

Kepala SMP Pasundan 2 Hasmulyani menuturkan, peristiwa ambruknya ruangan kelas yang merupakan bangunan lama itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Beruntung kegiatan KBM kelas tersebut justru sedang berlangsung di laboratorium komputer.

Baca juga: Banjir Dayeuhkolot Sebabkan 3.000 Rumah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

“Memang ini karena bangunan lama saja jadi roboh di saat memang anak-anak tadi pas lagi ada kegiatan belajar mengajar, tapi anak-anak lagi di lab komputer jadi keadaan kelas ini kosong,” tutur Hasmulyani.

Soal adanya enam siswa yang mengalami luka dijelaskan Hasmulyani bahwa beberapa saat sebelum kejadian, keenam siswa tersebut memasuki ruang kelas karena keperluan mengambil sesuatu.

Namun sang Kepsek memastikan jika seluruh siswa luka telah mendapat perawatan medis di RSUD Bandung Kiwari, bahkan empat orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan dua lainnya harus terlebih dulu menjalani rontgen.

Baca juga: Masuki Nopember Warga Dayeuhkolot Mulai Gelisah Dihantui Potensi Banjir Menahun

Hasmulyani mengatakan, ruangan kelas tersebut ambruk karena memang sudah dalam kondisi yang tidak semestinya. Diantaranya disebutkannya bahwa pada bagian kuda-kuda atap ruangan tersebut sudah harus diganti.

Ia juga seakan ingin menepis anggapan insiden tersebut terjadi karena sekolahnya termasuk yang mendapatkan bantuan melalui program rehabilitasi yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi, bukan karena kami sedang mendapatkan bantuan. Karena kunjungan dari fasilitator juga dari pihak pemerintahan rutin kesini dari disdik juga Alhamdulillah kita berjalan dengan sangat baik,” ungkap Hasmulyani.

Baca juga: Cimahi Bukbek 2025 Pertahankan Tradisi Muaythai Sebagai Penyumbang Medali Berbagai Ajang

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari sejumlah rekannya yang sudah lebih lama, bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 Bandung berdiri sejak 1935. Jika pun sempat ada reovasi, hal tersebut dilakukan sudah cukup lama, yakni pada 1993 silam.

“Karena saya Kepsek baru, baru empat tahunan. Ini sudah bangunan lama gitu, ada sejak 1935. Nah, kebetulan ini jaman saya ada program Pak Prabowo, saya ajukan dapat bantuan,” ungkapnya.

Hasmulyani menambahkan, bangunan sekolah sebenarnya digunakan oleh dua sekolah berbda Dapodik, yakni SMP Pasundan 1 dan 2 Kota Bandung.

Baca juga: Wali Kota Cimahi Pastikan Muaythai Masuk Dalam Porprov Jabar 2026

Penggunaannya dilakukan secara bergiliran antara kedua sekolah tersebut dengan membagi jam belajar pagi dan siang. Peristiwa ambruknya kelas saat itu merupakan giliran SMP Pasundan 1.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *