Asiknya Nikmati Akhir Pekan Sambil Jajan Kuliner di Z-Corner Bandung

Wisata53 Dilihat

Kabupaten Bandung – Sejak Juli 2025, Komplek Pemda Kabupaten Bandung memiliki tempat menikmati aneka kuliner yang membuat pengunjungnya nyaman berlama-lama untuk menjajal semua jajanan yang tersedia.

Namanya Z-Corner, sebuah spot kuliner khusus di halaman Masjid Al-Fathu, Soreang, kabupaten Bandung. Tempat tempat yang selalu ramai dari serbuan pecinta kuliner, terutama saat weekend.

Setidaknya ada 34 pedagang yang menjajakan aneka jajanan pilihan seperti lumpia basah, batagor, bakso, kupat tahu, hingga beberapa kudapan modern seperti corndog, sosis bakar dan lainnya.

Baca juga: Dua Keunikan Ini Jadi Alasan Turis Favoritkan Pantai Pangandaran Saat Liburan

Yang tak kalah menarik dari Z-Corner adalah lokasinya yang berada di halaman masjid yang teduh diantara pepohonan, akses fasilitas seperti toilet yang mudah dijangkau, serta area parkir yang luas.

Ketua himpunan pedagang Z-Corner, Agung mengatakan, kenyamanan pengunjung menjadi hal utama yang diperhatikan para pedagang, selain dari kualitas makanan yang disajikan dengan memerhatikan kebersihan.

Sementara itu, salah seorang pengurus himpunan pedagang Z-Corner bernama Edi Supriyadi, sempat menceritakan kisah dibangunnya foodcourt tersebut oleh pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung itu.

Baca juga: KDM Sebut Terjadi Perbaikan Ketertiban Tata Ruang di Jawa Barat

“Ini merupakaan gagasan dari Baznas Kabupaten Bandung yang merangkul kami para pedagang yang awalnya berjualan di pinggir Lapangan Upakarti yang sebelumya selalu berbenturan dengan Satpol PP yang menertibkan kami,” kisahnya.

Setelah berkoordinasi dengan DKM Al-Fathu, akhirnya Baznas menginisiasi dan membiayai pembangunan Z-Corner untuk menampung 34 pedagang makanan agar berjualan di dalamnya.

Dampak positif diakui Edi dan puluhan pedagang lain atas dibangunnya Z-Corner. Kini mereka tak lagi harus kucing-kucingan dengan petugas penertiban dari Satpol PP Kabupaten Bandung.

Baca juga: Mengapa Kabupaten Pangandaran Pilih Ikan Marlin Jadi Ikon? Begini Penjelasannya

Selain itu, diakuinya juga bahwa sejak berjualan di tempat tersebut terjadi peningkatan penghasilan. Dengan tempat yang nyaman Z-Corner kerap dijadikan rest area bagi wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan wisata Ciwidey atau Pangalengan dan sekitarnya.

“Alhamdulillah dari sisi omset ada peningkatan. Yang awalnya hanya pedagang biasa, tapi setelah ditata oleh Baznas, konsumen yang datang juga ada peningkatan, selain dari Soreang, juga berdatangan dari luar kota pas keluar dari Tol Soroja,” kata Edi.

Sejak diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Juli 2025, jumlah pengunjung disbutnya semakin meningkat, terutama pada Jumat hingga Minggu setiap pekannya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Tata Ruang dengan Identitas Lokal Tingkatkan Daya Saing Jawa Barat

“Biasanya wisatawan dai Jakarta itu kalau Jumat mereka mampir untuk solat Jumat, sehabis itu langsung berisirahat sambil makan beberapa kuliner di sini, jadinya semacam rest area buat mereka,” imbuhnya.

Edi dan rekan-rekan pedagang lainnya mengaku bersyukur bisa berjualan Z-Corner. Mereka merngaku lebih tenang karena terhindar dari praktik pungli oknum tertentu. Jika pun ada iuran, disebutkan Edi jumlahnya tidak besar serta jelas penyalurannya untuk infak dan biaya kebersihan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Baznas, DKM Al-Fathu, Ikatan Remaja Masjid, kepada semua pihak yang teribat dalam pembangunan Z-Corner. Dan tentunya kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang sudah meresmikan,” ucapnya.***(Adel Hadianie)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *