Kabupaten Bandung – Sebuah terobosan embali diguirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perhubungan, berupa moda transportasi wisata yang unik dengan tarif “murmer” alias murah meriah.
Model berwisata jalan-jalan ini diberi nama “Banjaran City Tour”, yang akan memberikan pengalaman menikmati perjalanan dengan bus Si Jalak Harupat dengan visual pemandangan alam Kabupaten Bandung yang menakjubkan.
Banjaran City Tour menawarkan trip sederhana namun berkesan. Rutenya dimulai dari Alun-Alun Banjaran, kemudian meluncur perlahan menyusuri jalan arah Pangalengan dan berakhir di Tugu Cimaung.
Baca juga: Dampingi SPPG Kantongi Setifikat Laik Higiene Sanitasi, Dinkes Cimahi Sayangkan Dapur Tolak Inspeksi
Sesuai nama dan konsep city tour, bus Si Jalak Harupat akan mengantarkan wisatawan balik menuju titik start di Alun-alun Banjaran dengan waktu tempuh PP sekira 50 menit.
“Rutenya mulai dari depan Kecamatan Banjaran (alun-alun) sampai simpang Cimaung. Selama perjalanan PP 50 menit itu kita bisa menikmati keindahan alam Kabupaten Bandung dari kendaraan Si Jalak Harupat,” ujar Wisnu Haribowo, Kepala Seksi Angkutan Jalan, Dishub Kabupaten Bandung.
Seperti pendahulunya, yakni Soreang City Tour, Banjaran City Tour juga disebut sebagai cara berwisata yang hemat. Tarif yang dikenakan untuk perjalanan PP hanya Rp20.000 per orang.
Baca juga: KMP Desa Soreang Jalin Kerja Sama dengan Pertamina Sediakan Gas Melon
Namun Wisnu menyebut, perjalanan dengan bus Si jalak Harupat yang desainnya unik tersebut dapat dilakukan dengan sistem sewa, biayanya Rp800 ribu untuk selama 8 jam.
Seluruh aturan tarif atau pihaknya menyebut sebagai retribusi itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung yang ditandatangani Bupati Bandung Dadang Supriatna.
“Sesuai arahan Bupati Bandung kita Dishub berupaya bisa mempertahakan Indeks Kebahagiaan Masyarakat di Kabupaten Bandung yang sesuai info BPS di 2023 sudah mencapai 72,5, mungkin salah satunya karena hadirnya angkutan wisata Si Jalak Harupat ini,” imbuhnya.
Baca juga: Meresahkan Warga, Sembilan Mata Elang Ditangkap Polsek Cileunyi
Dijelaskan Wisnu, Banjaran City Tour yang sudah dibuka untuk masyarakat umum sejak Rabu (8/10/2025) itu, diharapkan dapat menghidupkan transportasi umum yang sudah ada sebelumnya.
Keberadaan bus wisata Si Jalak Harupat juga disebutnya tidak akan menjadi kompetitor, justru membantu angkutan kota semakin ramai untuk mengantar wisatawan menuju titik pemberangkatan city tour.
“Jadi, bukan jadi pesaing, justru mendukung transportasi eksisting yang bisa mengantarkan penumpang dari berbagai wilayah ke startring point,” jelasnya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bandung Bekali Warga Kawasan Sesar Lembang Pengetahuan Kebencanaan Lewat Simulasi
Sayangnya, bus yang disediakan Pemkab Bandung untuk Banjaran City Tour baru satu unit. Jadi, wisatawan mungkin masih harus bersabar untuk dapat menikmati perjalanan dengan kecepatan tak lebih dari 40 kilometer per jam dan angin sepoi-sepoi yang melenakan.***(Heryana)