Keterbatasan Anggaran Tak Hentikan Fokus Pemkab Sumedang Bangun Infrastruktur

Jawa Barat300 Dilihat

Kabupaten Sumedang – Pemerintah Kabupaten Sumedang di bawah kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir saat ini berfokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Ketiga aspek pembangunan tersebut dianggap sebagai kebutuhan paling mendasar bagi warganya. Terlebih ketiganya juga merupakan hal yang diamanatkan dalam Undang -Undang Dasar 1945.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim Kabupaten Sumedang, Wudan Lukmanulhakim dalam talk show Warta Pajajaran di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Polda Sumut Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kasus Salah Tangkap Ketua DPW Nasdem

Namun dalam pelaksanaannya, pembangunan harus melalui sejumlah tahapan, termasuk hal yang bersifat administratif. Sementara masyarakat tak seluruhnya memahami soal tahapan yang dimaksud.

“Masyarakat tidak tahu kewenangan jalan itu ada desa, kabupaten, provinsi, atau bahkan pemerintah pusat. Maka kita terus memberikan edukasi kepada warga Kabupaten Sumedang melalui humas, Diskominfo, dan kita juga ada komunikasi pimpinan,” jelas Wudan.

Ia mencontohkan saat ini banyak yang menyampaikan laporan terkait pembangunan ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Padahal menurutnya ada kewenangan yang terbagi antara pemprov dan pemkab.

Baca juga: Bandung Zoo Segera Dibuka Normal Pasca Pencopotan Garis Polisi

Kendati demikian, Pemkab Sumedang menurutnya pantang menyerah untuk mengedukasi masyarakat agar semakin paham soal kewenangan dan tanggung jawab yang diemban setiap jenjang pemerintahan.

“Walapun secara umum sama-sama pemerintahan, tapi mekanisme administrasi harus kita tempuh, jangan sampai kita berniat baik tapi tidak sesuai aturan, maka jadinya jelek,” imbuhnya.

Dalam talk show tersebut, ia juga menyinggung soal kegiatan Bupati Dony Ahmad Munir yang selalu disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial. Wudan bilang, tayangan tersebut merupakan bentuk laporan pemimpi kepada warganya.

Baca juga: Menikmati Suasana Cozy di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kok Bisa?

Pemanfaatan media sosial juga disebutnya sebagai cara yang pas dalam pelaporan kegiatan dan kinerja pimpinan daerah kepada masyarakat ditengah perkembangan penggunaan media digital saat ini.

“Apa yang dikerjakan Pa Gubernur di konten itu memang pekerjaan sehari-harinya seperti itu, demikian juga yang dilakukan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, jadi bukan sekedar pencitraan,” jelasnya.

Hingga kini Pemkab Sumedang berhasil membuat 83 persen dari seluruh jalan kabupaten menjadi mulus. Ia berharap dalam dua tahun kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir dapat menyelesaikan seluruhnya.

Baca juga: Salah Tangkap dan Diturunkan dari Pesawat, Politisi Nasdem Sumut Siap Somasi Polisi

“Sekarang yang sedang dikerjakan itu jalan di Kecamatan Jatigede yang mengubungkan tiga desa, yaitu Desa Kaleci, Kadu, dan Lebaksiuh. Dan kebetulan tiga desa itu penghasil terbesar Mangga Gincu, itu kan ciri khas Sumedang,” kata Wudan.

Dirinya berharap pembangunan infrastruktur jalan dapat memperlancar seuruh kegiatan perekonomian serta mendukung peningkatan kepariwisataan di Kabupaten Bandung.

Namun di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki, Bupati Sumedang masih terus berupaya memaksimalkan berbagai peluang yang ada, termasuk mengakses bantuan anggaran dari sejumlah kementerian.

Baca juga: Dari Rumah Kemasan Hingga Outlet Produk Dibangun Pemkab Sumedang Dukung UMKM

“Warga masyarakat juga perlu tahu, dengan anggaran APBD Kabupaten Sumedang yang kecil, Pak Bupati setiap ke Jakarta itu minimal 3 kementerian yang didatangi dalam rangka mencari anggaran,” ungkap Wudan.

Pihaknya berharap masyarakat dapat menerima seluruh informasi yang valid berkaitan dengan upaya Bupati dan jajarannya dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sumedang.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *