BPBD Kabupaten Bandung Bekali Warga Kawasan Sesar Lembang Pengetahuan Kebencanaan Lewat Simulasi

Bandung Raya45 Dilihat

Kabupaten Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung gencar melakukan sosialisasi kebencanaan di berbagai wilayah secara bergiliran.

Di Aula Kecamatan Cilengkrang, Selasa (7/10/2025), sosialisasi kebencanaan yang berisi pelatihan dan simulasi itu dikuti puluhan peserta yang merupakan perwakilan para perangkat desa dan sekolah se-kecamatan Cilengkrang.

Penata Layanan dan Operasional BPBD Kabupaten Bandung Jajang Gunawan mengatakan, para peserta mendapatkan materi pelatihan dan simulasi penyelamatan dalam penanggulangan bencana.

Baca juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Pemkot Cimahi Segera Pasang Belasan Early Warning System

“Narasumbernya dari BPBD Kabupaten Bandung dan relawan. Pesertanya 50 orang perwakilan desa dan perwakilan dari sekolah.,” tutur Jajang.

Pihaknya memilih kecamatan Cilengkrang sebagai target sosialisasi kebencanaan, mengingat wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, terlebih Cilengkrang berada pada area sesar Lembang.

Kendati demikian, wilayah lainnya di seluruh Kabupaten Bandung tetap menjadi target BPBD untuk melaksanakan sosialisasi kebencanaan, termasuk kecamatan Cimenyan yang juga berada pada kawasan sesar Lembang.

Baca juga: Uang 10 Juta Ikut Terbakar dalam Peristiwa Kebakaran Rumah Makan Podomoro Bojongsoang

Rencana kita akan melaksanakan kegiatan serupa juga di kecamatan Cimenyan. Ke depannya, kita akan musyawarah lagi dengan Pak Kabid,” imbuhnya.

Disinggung terkait penerapan early warning system di Kabupaten Bandung, dijelaskan Khadafi dari BPBD bahwa sistem tersebut tak hanya pada tataran teknis dan alat, tetapi juga menyangut SDM dan prosedur.

Pihaknya mengaku hingga saat ini di Kabupaten Bandung sudah terpasang sedikitnya 8 early warning system (EWS), dengan fokus pada antisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di daerahnya.

Baca juga: Pemkot Cimahi Akui Olah Sampah Masih Pertimbangkan Penggunaan Insenerator Bantuan Provinsi 

“Kita fokuskan pada wilayah yang kita bisa mengambil data muka air, terkhusus peringatan dini bencana banjir. Untuk pengecekannya kita akan meihat pada status tinggi muka air mulai dari normal, awas, hingga waspada,” terang Khadafi.

BPBD Kabupaten Bandung berharap para peserta pelatihan dan simulasi dapat mnularkan pengetahuannya kepada keluarga, teman dan kerabat lainnya untuk melakukan langkah tepat ketika bencana terjadi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *