Kota Bandung – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) disebut sebagai golongan usaha yang paling tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 yang mendunia dan melumpuhkan berbagai aspek kehidupan.
Bahkan pandemi justru menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk semakin gencar melakukan optimalisasi penggunaan ruang digital dalam menyebarluaskan usahanya.
Kisah tersebut disampaikan Zaenuri, Koordinator Himpunan UMKM Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, saat hadir menjadi narasumber dalam talk show “Pojok UMKM” Warta Pajajaran beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkot Cimahi Gencar Cetak SDM Siap Kerja Lewat Pelatihan Otomotif
Zaenuri atau yang akrab disapa Abah Nur menuturkan bahwa Himpunan UMKM dibentuk pada 2020. Dirinya bahkan mendapatkan SK dari Pemerintah Kelurahan Cibabat sebagai pengurus dalam wadah organisasi UMKM itu.
“Tahun 2020 itu sedang berlagsung Covid-19. Di situ kami memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM untuk tetap menjalankan program dengan mengoptimalkan sosial media,” ungkap Abah Nur.
Dirinya menyebut, pandemi justru memberi motivasi tinggi bagi para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan penggunaan sosial media serta ruang digital lainnya. Manfaatnya pun terasa hingga kini.
Baca juga: Serunya Jalan Kaki dan Jalan-jalan Ala Sumedang Walkers
“Saat itu semua orang sulit bergeark, tetapi jalan keluarnya kita harus berinovasi, minimal promosi di grup Whatsapp atau status Whatsapp dan akun media sosial masing-masing,” sambungnya.
Beruntung, lanjut Nur, 230 pelaku UMKM yang tergabung dalam himpunannya itu masih mendapatkan bimbingan dan binaan dari pemerintah Kota melalui kelurahan, kecamatan, dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi.
Dinas tersebut memberikan berbagai fasilitasi termasuk pelatihan digital marketing dan legalitas bagi para pelaku UMKM yang tergabung dalam himpunan. Fasilitas dari pemerintah tersebut menurutnya juga sebagai benefit dan manfaat bergabung dalam organisasi.
Baca juga: Membanggakan, Polda Jabar Pamerkan Keberhasilan Tani Jagung di Garut
Hingga kini, Himpunan UMKM Kelurahan Cibabat masih terus eksis. Bahkan dalam berbagai kesempatan selalu membuat event untuk mempertahankan eksistensi anggotanya, sekaligus memupuk semangat mereka dalam menjalankan usaha dan berkarya.
Talk show Pojok UMKM saat itu juga menghadirkan salah satu pelaku UMKM Kelurahan Cibabat, Rini Srimulyani yang sukses dengan usaha kerajinan tangan berupa boneka jari rajutan.
Usaha yang dirintis sejak 2019 itu terus berkembang karena inovasi dan kreativitas yang terus Rini asah. Tak heran jika saat ini banyak diantara produknya menjadi unggulan, bahkan menjadi ikon UMKM Kota Cimahi dalam sejumlah momen.
Baca juga: Badan Gizi Nasional Akui 45 SPPG Tak Jalankan SOP Sebabkan Kasus Keracunan Massal
“Saya iseng membuat boneka jari rajutan dan coba diposting di sosial media, alhamdulillah responnya sangat bagus. Kemudian berkembang jadi boneka tangan dan boneka goyang,” kata Rini.
Yang tak kalah menakjubkan dari inovasi yang dilakukan Rini adalah seluruh karakter dari boneka rajutannya itu ia buat sendiri. Ia bahkan memproduksi boneka karakter lengkap dengan cerita pendek yang bisa dikisahkan orang tua bagi buah hatinya.
“Ini mainan edukasi yang awalnya ada permintaan. Saya coba dan sampai pengembangannya kita ciptakan karakter dan seri dongeng. Jadi, dari lima boneka karakter ini saya buatkan dongengnya versi pendek supaya orang tua juga bisa mendongeng,” ujarnya.
Baca juga: Gencarkan Simulasi Kebencanaan, Wakil Wali Kota Cimahi: Seluruh Stakeholders Lebih Siap
Produk yang ia beri merk Haragumi itu juga menuai prestasi membanggakan ketika boneka tangan buatan Rini menjadi ikon Kota Cimahi, saat hadir dalam pameran di hari ulang tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Solo 2024 lalu.
Baik Abah Nur maupun Rini, berharap kiprahnya di kepengurusan Himpunan UMKM dapat memotivasi seluruh pelaku usaha untuk tak berhenti berkarya dan berinovasi.
“Kelurahan Cibabat sendiri banyak produk unggulannya. Dengan adanya talk show ini mudah-mudahan para pelaku usaha juga bisa ikut berbincang dan mempromosikan produknya di sini,” harapnya.***(Heryana)