Ratusan Dapur MBG di Kabupaten Bandung Ditargetkan Beroperasi Penuh Awal Desember 2025

Bandung Raya53 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan sebanyak 361 dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) dapat beroperasi penuh pada awal Desember 2025.

Sementara hingga saat ini, Dadang Supriatna menyebut baru 90 dapur MBG yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bandung. Hal itu disampaikan Bupati Dadang saat menerima kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Selasa (9/9/2025) lalu.

“Mari kita sukseskan program Pak Presiden ini,” ajak Dadang Supriatna dihadapan Kepala BGN.

Baca juga: Satpol PP Bandung Barat Bina Pelajar Terjaring Patroli Khusus

Dadang mengaku sangat siap untuk menyukseskan program MBG yang digagas Presiden RI Prabowo Suianto itu. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala BGN yang dianggap responsif membantu percepatan pembangunan dapur MBG di wilayahya.

Apresiasi balasan juga disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana kepada Bupati Dadang dalam kegiatan monitoringnya di salah satu dapur MBG di Kecamatan Pameungpeuk.

Dadan Hindayanan menilai Bupati cukup aktif dalam menyukseskan program MBG. Bukan tanpa alasan, pujian itu disampaikan Dadan karena melihat progres pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemkot Cimahi Berikan Kesempatan Ratusan Warga Kuliah Gratis di Politeknik TEDC

“Pak Bupati ini semangatnya sangat luar biasa. Terus terang saya sangat mengapresiasi kepada kepala daerah yang proaktif dan begitu semangat,” ujarnya.

Dirinya mengaku optimis akan rencana Bupati Bandung mengoperasikan penuh 361 dapur MBG (SPPG) pada akhir tahun 2025 ini. Ia bahkan menyebut SPPG di Kabupaten Bandung merupakan salah satu yang terbaik.

“Bupati Bandung ini adalah salah satu kepala daerah yang paling bawel. Hampir tiap hari beliau WA saya, telepon saya, terus bertanya dan mendorong kesuksesan program MBG di Kabupaten Bandung,” ujarnya sambil berkelakar.

Baca juga: Keluarga Kurang Mampu di Cimahi Dapatkan Bantuan Beras Premium 30 Kilogram

Dikatakan Kepala BGN, saat ini telah beroperasi 7.558 SPG atau sepertiga dari target di seluruh Indonesia, Jumlah tersebut mampun melayani sebanyak 26 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis.

Untuk itu, ia menargetkan akhir November 2025 seluruh SPPG sudah terbangun, sehingga pada awal 2026 nanti dapat melayani hingga 82 juta penerima manfaat.

“Tapi kalau di Australia, kita sudah bisa beri makan seluruh warga Australia. Atau kita sudah setara memneri makan warga empat negara Eropa,” ujarnya.

Baca juga: Sekda Bandung Barat Tegaskan Tersangka Pencabulan Tiga Anak Tiri Bukan Sopir Bupati

Program MBG menurutnya akan mamu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga tingkat perdesaan. Ia mencontohkan perputaran uang di Kabupaten pada program tersebut akan terjadi hingga mencapai sekira Rp5 triliun per tahun.

Dengan dibekali Rp10 miliar pe tahun, setiap SPPG akan menggerakan ekonomi kerakyatan yang cukup tinggi. Dimana 85 persen dari modal tersebut akan digunakan untuk berbelanja bahan baku.

“Bahan bakunya beli dari petani dan masyarakat setempat. Pasokan bahan baku untuk dapur MBG ini harus dikoordinir oleh Koperasi Merah Putih,” pesannya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *