PT Angkasa Pura Ungkap Lampu Hijau Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Uncategorized21 Dilihat

Kota Bandung – Bandara Husein Sastranegara akan kembali dioperasikan. Data penerbangan reguler tahun 2023 menunjukkan tingkat keterisian penumpang (load factor) hampir mencapai 90 persen disetiap rata-rata penerbangannya.

Rute populer Bandara Husein Sastranegara seperti Denpasar, Medan, Balikpapan, dan Surabaya tercatat selalu diminati. Hal tersebut menandakan potensi pasar penerbangan dari dan menuju Bandung masih sangat tinggi.

“Bandung ini kan punya daya tarik yang kuat, baik untuk pariwisata maupun bisnisnya juga,” kata GM PT Angkasa PuraIndonesia Bandara Husein Sastranegara R Indra Crisna Seputra.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ajak Kepala Daerah Bebaskan Warga dari Kewajiban Bayar Tunggakan PBB

ReaktivasiBandara di Kota Bandung tu enurut Indra juga memiliki peluang yang sangat besar. Hal tersebut didasari sejarah okupansi penerbangan yang sangat bagus.

Dari sisi fasilitas, Indra juga menyebut Bandara yang memiliki terinal seluas 17.000 meter persegi dan landasan pacu 2.220 meter itu masih dalam konsisi baik.

Seluruh fasilitas yag dimiliki diklaim Indra juga diperkuat dengan dukungan sistem transportasi yang ada saat ini, serta sarana bagi penumpang yang masih terawat, sehingga diyakini masih akan memberikan kenyamanan.

Baca juga: Tom Lembong Ungkap Pernyataan Menarik Soal Kasus Hukumnya Berakhir Abolisi

Mengacu pada ketentuan yang berlaku, bandara saat ini hanya diperbolehkan melayani pesawat tipe ATR (Avions de Transport Régional, bahasa Prancis) atau pesawat penumpang regional.

Pihak Angkasa Pura menurut Indra telah berkoordinasi untuk membuka lima rute baru, yakni Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Palembang, dan Lampung.

Selain itu, perjalanan rute pendek seperti Bandung–Halim Perdanakusuma yang hanya membutuhkan waktu sekira 20 menit. Sedangkan Bandung–Pangandaran dapat ditempuh dalam kurun 35 menit.

Baca juga: Dari Residivis Narkoba Hingga Ganja Pembayar Utang, Puluhan Kasus Ini Diungkap Polres Cimahi

“Kita ingin mobilitas masyarakat semakin mudah, cepat, dan nyaman. Ini bukan hanya rencana saja, melainkan kebutuhan nyata bagi warga Bandung,” jelasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan masyarakat, Bandara Husein Sastranegara diyakini akan kembali menjadi simpul konektivitas yang mampu mendorong pertumbuhan pariwisata sertaberdapak pada peningkatan perekonomian Kota Bandung.

“Reaktivasi ini bukan hanya menghadirkan kembali deru mesin pesawat di langit Bandung, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan pariwisata, perdagangan, dan konektivitas antar wilayah,” pungkasnya.***(Sunanadar)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *