Bogor – Presiden Prabowo Subianto mengatakan jika luasan kebakaran hutan di Indonesia pada 2024 mengalami penurunan sebesar 33,3 persen dibanding tahun sebelumnya (2023).
Dengan prosentase penurunan tersebut, Presiden Prabowo menyebut kebakaran hutan pada 2024 menjadi 376.805 hektar. Sedangkan sepanjang 2025, kebakaran hutan terjadi seluas 8.995 hektar.
Data tersebut dibeberkan Prabowo saat memimpin rapat terbatas bersama beberapa Menteri Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan secara daring dari kediaman pribadinya di Hambalang.
Baca juga: Tak Hanya Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, Tokoh Ini Pernah Mendapat Abolisi dan Amnesti
Dikabarkan Sektariat Kabinet melalui unggahannya di akun instagram resmi, Minggu (3/8/2025), rapat terbatas dilaksanakan dengan agenda pembahasan masalah berkaitan dengan potensi kebakaran hutan akibat cuaca panas.
Secara detail dalam rapat tersebut dibahas upaya pencegahan serta penangan kebakan hutang yang berotensi terjadi saat memasuki musim kemarau dengan kondisi cuaca yang panas.
Selain penanggulangan kebakaran hutan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan institusi lainnya. Presiden juga menyinggung soal penegakkan hukum terhadap pelaku pembakar hutan.
Baca juga: Catatan Bojan Hodak Usai Persib Tundukkan Western Sydney Wanderers 1-0
Presiden juga mengapresiasi KLH dan kementerian lain yang terlibat dalam penanganan kebakaran hutan selama ini, termasuk upaya pencegahannya.
Pesan juga disampaikan Prabowo kepada tim Karhutla (kebakaran hutan dan lahan),baik di tingkat pusat maupun daerah untuk waspada terhadap cuaca di musim kemarau yang akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025.***(Heryana)
