MPR Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece : Itu Tindakan Provokatif

Uncategorized36 Dilihat

Jakarta – Wakil Ketua MPR Firman Subagyo memberikan tanggapan terkait maraknya pengibaran bendera Jolly Roger, bendera warna hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami yang dikenal sebagai simbol ikonik dari manga One Piece.

Fenomena pengibaran bendera One Piece belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial dan menuai beragam respons dari publik.

Menanggapi hal tersebut, Firman Subagyo menilai bahwa tindakan pengibaran bendera yang identik dengan simbol bajak laut dalam manga populer Jepang itu, merupakan tindakan provokasi.

Baca juga: Cibabat Fest, Wahana Baru Menikmati Aneka Kuliner Lezat UMKM Kota Cimahi

“Ini tindakan provokatif yang bertujuan untuk merongrong atau menjatuhkan pemerintahan. Hal ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Firman kepada awak media.

Diakuinya, ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat yang masih nekat mengibarkan bendera tersebut.

Langkah itu menurutnya, diperlukan guna menjaga ketertiban dan mencegah munculnya provokasi di tengah masyarakat. Pengibaran bendera One Piece, lanjutnya, merupakan tindakan yang berpotensi masuk dalam kategori makar.

Baca juga: Temui Tom Lembong di Lapas Cipinang, Anies Baswedan: Kabar Baik Bagi Keluarga

“Ini tidak boleh, Bisa saja ini termasuk dalam unsur makar. Harus ada tindakan tegas,” kata FIrman.

Dalam cerita serial One Piece, bendera Jolly Roger diartikan sebagai semangat kebebasan para bajak laut yang menolak tunduk pada sistem dan menentang ketidakadilan dari pemerintahan dunia yang menindas. Simbol ini menggambarkan perlawanan terhadap kekuasaan yang semena-mena.

Namun, belakangan isu pengibaran bendera tersebut marak di media sosial. Hal itu pun mulai dianggap sebagian pihak sebagai bentuk ekspresi perlawanan terhadap otoritas yang menuai kontroversi di tengah masyarakat.***(Sunandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *