Kabupaten Bandung – Kepolisian aktif tutun tangan mengatasi lonakanharga beras di pasaran dengan menggelar Gerakan Pangan Murah, Seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Majalaya, Polresta Bandung.
Gerakan Pangan Murah digelar Polsek Majalaya pada Rabu (20/8/2025) di Mako Polsek dengan menyediakan beras dan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) lainnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Polsek Majalaya dipimpin langsung oleh Kaporesta Bandung Kombes Aldi Subartono. Dijelaskannya, GPM dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kepokmas dengan harga murah, terutama beras.
Baca juga: Erick Thohir Hadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI Bahas Roadmap Investasi Danantara
“Kami hadir di sini untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau,” kata Kapolresta.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mengurangi beban masyarkat akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok. Sehingga ia memastikan dengan GPM masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam kegiatan tersebut, Polresta Bandung setidaknya berhasil mendistribusikan 10 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada warga di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Baca juga: Sri Mulyani Tegaskan Video Pernyataan Guru Beban Negara Adalah Hoaks
Beras SPHP yang dijual dengan harga hanya Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan lima kilogram itu pun diserbu warga, hingga 10 ton itu pun ludes terjual dalam waktu hanya tiga jam.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat akan bahan pokok murah,” ujar Kombes Aldi.
Selin sebagai upaya meringankan beban masyarakat, GPM disebut Aldi juga sebagai langkah pihak kepolisian dalam turut menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kabupaten Bandung.***(BS)