Bantu Masyarakat Dapatkan Beras Murah, Polresta Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Bandung Raya54 Dilihat

Kabupaten Bandung – Sejumah wilayah sudah mulai mengeluhkan meningkatnya harga beras di pasaran. Untuk mengantisipasi kesulitan warga atas kondisi demikian, Polresta Bandung melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dalam kegiatan tersebut, Polresta Bandung bersama Bulog menjual beras dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Hal itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono.

“Kami bersama Bulog menjual beras SPHP Rp11.500 per kilonya, atau kalau yang kemasan lima kilo Rp57.500,” kata Aldi.

Baca juga: Pertamina Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Festival Ciliwung 2025

Untuk memudahkan masyarakat menjangkau, penjualan lanjut Aldi, dilaksanakan di 26 Polsek jajaran di seluruh wilayah Kabupaten Bandung serta di Mapolresta Bandung.

Dirinya menjelaskan bahwa tujuan dari digelarnya GPM, adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau dibanding dengan harga pasaran.

“Karena hari ini banyak beras yang mutunya tidak sesuai. Termasuk dengan pengoplosan beras medium menjadi premium,” ujarnya.

Baca juga: Paskibraka Kota Cimahi Mulai Ikuti Pemusatan Latihan, Ngatiyana: Dapat Pendidikan Semi Militer

Namun, Kapolresta Bandung menegaskan bahwa beras yang dijual merupakan beras untuk dikonsumsi langsung oleh masyarakat, tidak diperbolehkan untuk dperjualbelikan kembali. Sehingga dalam pembeliannya, masyarakat dibatasi maksimal 10 kilogram.

Melalui GPM yang akan digelar sepekan ke depan, Aldi Subartono menargetkan dapat mendistribusikan sebanyak 103 ton beras murah untuk warga Kabupaten Bandung.

“Kami memiliki target dalam minggu ini terdistribusi ke masyarakat sebanyak 103 ton. Untuk masyarakat yang ingin membeli beras murah silahkan datang ke Polsek-polsek jajaran,” jelasnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Inginkan Seluruh Kepolisian Miliki Command Center Seperti Polsek Ciparay

Ta hanya komoditas beras, dalam GPM tersebut Polresta Bandung juga bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung dalam penyediaan komoditas lain.

Dengan demikian, masyarakat menurtnya, dapat membeli telur, gula, dan minyak goreng yang lebih murah dari harga di pasaran.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *