Kabupaten Bandung– Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan pernyataan terkait larangan study tour yang telah menjadi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan study tour seharusnya tidak dipolitisasi serta harus dilihat dari sisi manfaatnya bagi siswa.
Di sisi lain, Dadang Supriatna juga menyatakan jika kegiatan study tour yang kerap diselenggarakan pihak sekolah harus sesuai dengan kebutuhan sekolah dan tidak berlebihan.
Baca juga: Hadiri Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Singgung Piknik Berlabel Study Tour
“Kegiatan study tour bagi saya tidak usah dipolitisir atau apa pun. Yang jelas disesuaikan dengan kebutuhan sekolah,” kata Dadang.
Menurutnya, setiap penyelenggaraan study harus ada kesepakatan dari pihak orang tua siswa. Kegiatan yang biasanya dilasanakan di akhir semester sekolah itu juga kata Dadang bukan hanya untuk liburan.
Ia justru menekankan agar study tour dilaksanakan dengan mengedepankan manfaatnya bagi siswa, diantaranya untuk melihat perbedaan diantara daerah dalam hal pembelajaran sejarah.
Baca juga: Ribuan Warga Padati Komplek Pemkab Meriahkan Hari jadi Kabupaten Tasikmalaya
“Study tour ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperluas wawasan mereka, terutama dalam hal pemahaman sejarah dan budaya,” terangnya.
Selain itu,lanjut Dadang, kegiatan study tour selalu meninggalkan kenangan manis dalam pikiran siswa. Namun, ia menegaskan kegiatan tersebut jangan hanya untuk bersenang-senang semata.***(Sunandar)
