Beredar Isu Kebocoran Data 4,6 Juta Warga, Begini Tanggapan Pemprov Jawa Barat

Jawa Barat335 Dilihat

Kota Bandung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membantah isu adanya kebocoran data pribadi sebanyak 4,6 juta warga. Kabar yang sedang viral itu akan diperiksa kebenarannya oleh pihak kepolisian.

Isu adanya kebocoran data pribadi 4,6 juta warga Jawa Barat sebelumnya dihembuskan pada Kamis (10/7/2025) di media sosial X dengan akun DigitalGhostt. Dalam unggahan bernarasi bahasa Inggris, akun tersebut menuliskan adanya kebocoran data.

”Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession?. Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?”.

Baca juga: Wali Kota Dorong Generasi Muda Cimahi Jadi Bagian Masa Depan Pertanian Indonesia

”Halo masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah tertidur di atas tumpukan uang?

Melalui keterangan pers pada Senin (28/7/2025), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Adi Komar memastikan berita tersebut tidak benar dan tidak faktual.

“Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang telah dilakukan, kami pastikan klaim kebocoran itu tidak benar” kata Adi.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Final Piala AFF U23 Pertemukan Timnas Indonesia U23 Kontra Vietnam

Pemprov jabar, lanjut Adi, berkomitmen untuk menjaga keamanan data pemerintah maupun data pribadi masyarakat dengan melakukan penguatan teknologi keamanan informasi.

”Tujuannya agar mampu merespons berbagai potensi ancaman digital,” jelas Adi.

Ia mengajak masyarakat menyikapi informasi di media sosial secara bijak. Jika terdapat hal yang meragukan, Adi meminta masyarakat segera menghubungi dan mengonfirmasikan kepada instansi yang berwenang.***(Sunandar)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *