Kota Bandung – Kebutuhan akan tempat dan venue seperti hotel untuk berbagai kegiatan dan acara dengan skala besar, memang tak bisa dihindarkan dari sebuah kampus seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Hal tersebut sepertinya mendasari UPI Bandung untuk mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki, sehingga dibangun sebuah hotel megah bernama hotel Bumi Siliwangi yang soft launching-nya dilaksanakan pada Jumat (13/6/2025).
Direktur PT Berkah Dwi Sentosa, Muhammad Reza Gunaidi sebagai pengelola hotel Bumi Siliwangi menuturkan, fasilitas yang dimiliki tak lkalah dengan hotel yang sudah ada lebih dahulu di Bandung.
Baca juga: Kapolresta Bandung Tinjau Lapas Narkotika Pastikan Pembinaan Berjalan Optimal
“Fasilitas memang tidak didalam area hotel, tapi kita punya fasilitas lebih dari hotel pada umumnya. Kita juga punya kolam renang yang sangat besar, banyak juga fasilitas olahraga lain seperti tenis, bola basket, dan lain-lain,” ungkap Reza.
Ia menambahkan, terdapat 72 kamar dengan tipe Superior (twin bed), Deluxe (double bed), serta Suite sebagai tipe tertinggi. Pelanggan juga bisa menggelar acara di dua meeting room berkapasitas 200 orang, atau satu auditorium lengkap dengan berbagai equipment di dalamnya.
Lokasinya yang berada di dalam kampus membuat Bumi Siliwangi memiliki perbedaan dari hotel lain. Perbedaan mencolok terjadi pada target pasar yang mengutamakan kebutuhan kegiatan UPI sendiri.
Baca juga: Siap Lebih Produktif dengan Badan Sehat, Pegawai Kantah Cimahi Ikuti Cek Kesehatan
Hal tersebut juga menurutnya, menjadi dasar berdirinya hotel Bumi Siliwangi, yakni memfasilitasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan di dalam lingkungan UPI.
“Mungkin dalam waktu dekat kita mulai visit ke fakultas dan Prodi yang ada di UPI, karena memang di Setiabudhi ini menjadi pusat dari UPI sendri, pastinya UPI di luar juga wisudanya disini, itu jadi target utama kita,” imbuhnya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar, UPI lanjut Reza, memiliki banyak agenda kegiatan yang memerlukan hotel dan fasilitas di dalamnya. Selama ini, kebutuhan tersebut didapatkan dari hotel di luar kampus.
Baca juga: Lewat Roren Connect, Kementerian ATR/BPN Bekali Pegawai dengan Literasi Investasi
Namun Reza memastikan transaksi yang terjadi akan berlaku profesional. Sebab, operasional hotel sendiri dikelola oleh perusahaan yang dipimpinnya, yakni MY Hospitality Management secara profesioal, tanpa keterlibatan UPI langsung.
Meski target utama mereka adalah kegiatan kampus UPI, Reza mengatakan masyarakat dan lembaga lain di uar UPI juga dapat menggunakan Hotel Bumi Siliwangi untuk berbagai kegiatan dan staycation dengan harga kamar mulai dari Rp400 ribuan per kamar.
Soal pengelolaan hotel Bumi Siliwangi yang profesional juga disampaikan Kepala Badan Pengelola dan Pengembangan Usaha UPI, Prof. Dr. Amir Machmud, SE., M.Si. yang mengatakan jika profesionalisme dilakukan dari sejak sebelum diresmikannya hotel tersebut.
Baca juga: Meski Kualitas Udara Diklaim Baik, DLH Kota Cimahi Tetap Gelar Uji Emisi Gratis
“Berdasarkan visibility study memang harus dikelola oleh pihak ketiga. Karena UPI memang ada dana, tapi tidak prioritas untuk tahun ini, sementara ini harus berjalan dan menjadi cost center, dimana setiap bulan harus ada biaya perawatan tapi tidak ada pendapatan,” ungkap Amir.
Atas alasan tersebut, lanjut Amir, pihak UPI memilih diantara tiga calon pengelola TC Isola (sebelum menjadi Hotel Bumi Siliwangi) untuk mengelola secara profesional.***(Heryana)
