Ribuan Pensiunan PT POS Indonesia Gelar Aksi Tolak Langkah Direksi Hapus Tunjangan

Nasional468 Dilihat

Kota Bandung – Sekira 1.200 orang pensiunan PT Pos Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kantor pusat PT Pos Indonesia, jalan Cilaki, Kota Bandung, Selasa (21/5/2025).

Aksi yang mayoritas diikuti lansia itu berlangsung, menyusul kebijakan Direksi PT Pos Indonesia yang diduga akan menghapus beberapa tunjangan yang selama ini diterima para pensiunan.

Koordinator aksi, Adang Hermawan menuturkan, penghapusan beberapa tunjangan menjadi pemicu para pensiunan PT Pos Indonesia dari berbagai daerah di seluruh taah air turun dan hadir di Bandung.

Baca juga: Benarkah Kegagalan Karena Anak Malas? Atau Justru Potensi Sebenarnya Terabaikan

“Aksi ini alhamdulillah didukung 22.000 perwakilan menjadi 1.200 pensiunan hadir di Kota Bandung. Kami menuntut Direksi PT Pos Indonesia untuk mencabut kebijakan yang dzolim,” kata Adang.

Beberapa hak pensiunan yang diduga akan dihapus Direksi kata Adang, diantaranya tunjangan kelaikan penghasilan, tunjangan pangan, sumbangan kesehatan, dan sumbangan duka cita.

Jika empat komponen tunjangan tersebut dihapuskan, Adang menyebut para purnabakti akan kehilangan hak mereka setiap bulan dengan kisaran antara 200-700 ribu rupiah.

Baca juga: Bupati Bandung Ajak Dunia Usaha Tangani Banjir Dayeuhkolot

Adang mengatakan, nilai tunjangan tersebut sangat berarti bagi para pensiunan yang kini banyak diataranya hidup mereka di bawah garis kemiskinan.

“Ini sangat berarti bagi kami pensiunan PT Pos. Sudah gaji kecil dipotong pula, jadinya makin kecil,” ujarnya.

Di tengah aksi yang berlangsung sejak Selasa pagi, para purnabakti salah satu perusahaan pelat merah itu sempat beraudiensi dengan Direksi yang diwakli oleh Direktur SDM (sumber Daya Manusia).

Baca juga: Kapolresta Bandung Pastikan Proses Menyeluruh Atas Kecelakaan Kerja PT Senotex Tewaskan Pekerja

Adang menyebut, Direktur SDM PT Pos Indonesia menyatakan aspirasi yang disampaikan seluruh peserta aksi akan disampaikan kepada jajaran direksi lainnya.

“Hasil audiensi dengan direksi yang diwakili Direktur SDM PT POS Indonesia, ibu Asih yang mengatakan aksi ini akan disampaikan kepada direksi yang lain, karena keputusan bersifat kolektif kolegial,” ungkapnya.***(Arga)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *