Kapolresta Bandung Persilahkan Warga Temui Dirinya Tatap Muka Sampaikan Keluhan

Bandung Raya212 Dilihat

Kabupaten Bandung – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Bandung muncul ketika Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono berkomitmen menampung keluh kesah, saran, dan laporan masyarakat secara langsung.

Berbeda dari program yang sudah ada, dalam program “1 Jam Bersama Kapolresta”, Aldi Subartono benar-benar menyiapkan waktu untuk betatap muka langsung dengan warga Kabupaten Bandung.

Secara teknis, program inovatif “1 Jam Bersama Kapolresta” digelar setiap hari kerja. Warga yang sebelumnya mendaftar akan mendapatkan kesempatan menyampaikan aspirasi kepada Kapolresta Kombes Aldi Subartono dengan tatap muka.

Baca juga: Legalitas Tuntas, Koperasi Merah Putih di Cimahi Siap Beroperasi

Pendaftaran bisa dilakukan warga melalui nomor kontak yang dibagikan oleh Kapolresta Bandung. Program tersebut menurutnya, bertujuan memperkuat saluran telepon kepolisian 110 dan program Jumat Curhat yang selama ini sudah berjalan.

“Bedanya, kalau 110 bisa melalui telepon, Jumat Curhat kita yang datang ke masyarakat. Nah, dalam program ini, saya yang membuka ruang agar masyarakat bisa langsung datang bertemu dengan saya,” jelasnya.

Mengetahui digulirkannya “1 Jam Bersama Kapolresta”, masyarakat tampak antusias. Baru sehari dibuka, sebanyak 40 warga telah mendaftar untuk dapat memanfaatkan program tersebut.

Baca juga: Hadir di ILC Swiss, Menaker Sebut Delegasi Indonesia Akan Bawakan Nilai Pancasila

Mereka pun akhirnya dijadwalkan secara bergiliran. Sebanyak 15 orang warga mendapat giliran pertama bertemu dengan Kapolresta Bandung dan menyampaikan laporan terkait persoalan hukum yang belum tuntas.

Dalam pertemuan tersbut, warga melaporkan masalah yang cukup menonjol di Ciwidey, Kabupaten Bandung, yakni lambatnya proses penyidikan sebuah kasus. Saat itu juga Kapolresta Aldi Subartono langsung meminta klarifikasi penyidik.

“Kadang bukan masalahnya tidak ditangani, tapi ada kendala komunikasi. Ada ruang yang terputus antara penyidik dan pelapor,” tutur Aldi.

Baca juga: Begini Tanggapan Ketua DPRD Bandung Barat Atas Sejumlah Bencana Yang Terjadi

Masalah lain yang diterima Aldi saat itu diantaranya keluhan dan curhat warga terkait hal yang meresahkan mereka. Aldi mengatakan, seluruh aduan ia terima sebagai bentuk kehadiran Polisi di tengah masyarakat.

Melalui program “1 Jam Bersama Kapolresta”, ia mengungkapkan bahwa seluruh permasalahan dapat terihat jelas dan segera ditindaklanjuti.

Dengan demikian, pelayanan Polri kepada masyarakat semakin terbuka, sekaligus menumbuhkan sikap responsif dan komunikatif diantara para personel kepolisian dalam menyelesaikan setap permasalahan di masyarakat.

Baca juga: Resmikan Poliklinik Padma, RS Hermina Soreang Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Nyaman Bagi Pasien

Program terbatu itu memang dijadwalkan pada hari kerja, namun mantan Kapolres Cimahi itu mengatakan dirinya memungkinkan membuka ruang di hari libur.

“Kita ingin memastikan tidak ada aspirasi yang tidak tertampung. Ini bagian dari pelayanan prima dan polisi yang merakyat,” pungkasnya.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *