Kota Cimahi – Warga Kota Cimahi sempat dihebohkan dengan sebuah unggahan video di media sosial yang menceritakan kehadiran “warung bunda”, warung yang mejadi tempat berkumpulnya siswa membolos sekolah.
Yang paling memprihatinkan dari video tersebut, adalah adanya dugaan kebebasan para siswa melakukan berbagai hal melanggar norma, hingga menyewa kamar yang disediakan pemilik warung.
Meski mengaku baru mengetahui melalui media, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko menyesalkan peristiwa yang berpotensi mencoreng nama baik Kota Cimahi itu harus terjadi.
Baca juga: MUI Kota Cimahi Angkat Bicara Tanggapi Fenomena “Warung Bunda”
“Secara langsung dan resmi memang belum ada laporan kepada saya dalam kapasitas sebagai Ketua DPRD. Hanya saja, kalau melihat dari berita saya juga sebenarnya kaget ada fenomena yang informasinya kurang baik untuk Kota Cimahi,” kata Wahyu Widyatmoko, Sabtu (15/3/2025) .
Kepada Warta Pajajaran, Wahyu mengatakan akan segera melakukan koordinasi dan konfirmasi kepada pemerintah Kota Cimahi atas kabar telah dilakukannya tindak lanjut fenomena tersebut.
Salah satu langkah yang akan dilakukan DPRD,anjut Wahyu, adalah dengan melakukan peninjauan ke lapangan dan titik lokasi dugaan adanya “Warung Bunda”.
Baca juga: Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2025, Polresta Bandung Siapkan Ribuan Personel dan Puluhan Pospam
“Dengan informasi yang didapatkan saat ini dan sudah cukup meresahkan, maka cukup untuk melakukan peninjauan ke lapangan yang diduga terdapat warung Bunda tersebut,” tandasnya.
Diakui Politisi PKS itu, DPRD Kota Cimahi bersama Pemkot Cimahi saat ini sedang mempersiapkan pembahasan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) terkait janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.
Namun ia memastikan jika penyelesaian persoalan fenomena Warung Bunda tetap mendapatkan perhatian penuh dengan akan melakukan pemanggilan terhadap dinas terkait oleh salah satu komisi.
Baca juga: Fokus Bangun Infrastruktur Selatan dan Utara, Gubernur Dedi Mulyadi: TNI Akan Turun ke Masyarakat
Meski belum dilakukan, ia memastikan akan menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada dinas terkait, diantaranya meminta menutup lokasi warung bunda jika memang telah terbukti sesuai informasi yang beredar selama ini.
“Rekomendasi yang bisa kami sampaikan kepada dinas terkait, kalau memang terbukti kebenaran informasi itu, kami akan meminta segera ditutup warungnya,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga mengaku bertanggung jawab untuk melakukan langkah pencegahan berupa pembinaan kepada Ketua RT dan RW untuk lebih waspada terhadap berbagai aktivitas di lingkungannya.
Baca juga: Miss Asia Indonesia Bikin Seru Buka Puasa Bersama Grand Duta South of Jakarta
“Kepada masyarakat, tolong diimbau anaknya agar tidak jajan atau mampir di sembarangan tempat. Kami juga mengimbau pengurus lingkungan agar ditertibkan atau diberikan arahan jika ada ditemukan warung seperti itu,” pungkasnya.***(Heryana)
