Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan alasan penerapan aturan bagi aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar masuk kantor lebih awal selama Ramadhan.
Dedi Mulyadi menuturkan, setidaknya ada dua alasan ASN Pemdaprov Jabar masuk lebih awal, yakni faktor kesehatan dan disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penerapan aturan tersebut kata Dedi Mulyadi, bukan bermaksud untuk mendapat perhatian dari mayarakat, namun bertujuan pada dua alasan yang dimaksud sebelumnya.
Baca juga: Ratusan Maung Buatan PT Pindad Diserahkan Menhan RI, Perkuat Alutsista TNI-Polri
“Ini saya ada instuksi jam kerja di bulan puasa yang biasanya masuk kerjanya pukul 7.30.WB, pulangnya pukul 14.30. Mohon maaf akan saya ubah menjadi masuknya pukul 06.30,” kata Dedi Mulyadi melalui akun instagram miliknya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama bulan Ramadhan pula para pegawai nantinya akan mendapat waktu istirahat selama satu jam, dari sebelumnya setengah jam. Waktu pulang menjadi lebih awal, yakni pukul 14.00, dari sebelumnya pukul 14.30.
“Saya tidak nyari sensasi, saya menggunakan logika. setelah sahur kemudian salat subuh rata-rata terus tidur. Ketika tidur, nanti suka kesiangan bablas bangunnya jam 07.00,” sambungnya.
Baca juga: Wamenhan Dorong Industri Pertahanan Dalam Negeri Wujudkan Ekosistem Pertahanan
Politisi Partai Gerindra itu juga menyebut dengan bangun terabat akan berdampak pada keterlambatan memasuki waktu bekerja, disamping tidak baik bagi kesehatan.
Ia juga menegaskan, tidur setelah makan sahur tidak baik bagi tubuh jika dipandang dari sisi kesehatan. Bahkan menurutnya juga tidak baik berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Dari sisi kesehatan, setelah perut terisi kemudian ditidurkan itu tidak boleh, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ajaran Kanjeng Rosul,” ujarnya.
Baca juga: Pasha Ungu Sayangkan Asrama Haji Tiap Tahun Lebih Lama Nganggur: Seolah Kota Mati
Dedi Mulyadi justru menyebut akan lebih baik jika setelah makan sahur dan shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas mandi dan berangkat bekerja, yang membuat badan lebih bugar.
Kebaikan lainnya dari aturan masuk kerja lebih awal di Bulan Ramadhan, lanjut Dedi, tidak akan terjebak kemacetan dalam perjalanan menuju kantor, karena tidak bersamaan dengan kegiatan masyarakat lainnya.***(Heryana)