Saung Singkur Pangalengan Jadi Tempat Munggahan Ala IJTI Cimahi dan Bandung Barat

Bandung Raya1335 Dilihat

Kabupaten Bandung – Ramadhan selalu disambut masyarakat dengan sukacita dan berbagai kegiatan. Termasuk tradisi “Munggahan” yang dikemas dalam berbagai acara menarik, termasuk makan bersama sambil bersilaturhmi.

Sejumlah awak media berbagai platform dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandug Barat tak ketinggalan membuat acara sambut ramadhan alias munggahan dengan kegiatan touring ke kawasan wisata Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Cimahi dan Bandung Barat, Edwan Hadnansayah, menyebut munggahan ala IJTI bertujuan memperkokoh solidaritas antar sesama jurnalis.

Baca juga: Pemkab Bandung Gerebeg Penunggak Pajak Demi Kejar Target PAD, Sanksi Penyegelan Menanti Pelanggar 

“Ini acara munggahan menyambut Ramadhan, sekaligus memperkuat kebersamaan di antara para jurnalis,” kata Edwan, Kamis (27/2/2025).

Para jurnalis memulai kegiatan dengan meluncur menuju objek wisata dan wahana kemping Saung Singkur yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Seluruh peserta bergerak dari Cimahi menggunakan sepeda motor agar dapat menikmati perjalanan, sekaligus menyaksikan pemandangan alam Bandung selatan yang masih hijau dengan pegunungan dan perkebunan teh.

Baca juga: Polresta Bandung Turut Awasi Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan 1446 Hijriyah

Edwan mengaku sengaja memilih Saung Singkur karena lokasinya yang masih sangat alami, dengan tenda diantara tegaknya pepohonan pinus, dan aliran sungai jernih di depan area kemping dari Situ Cileunca.

Sementara jurnalis Tribun Jabar, Rahmat, menyebut Saung Singkur sebagai destiasi wisata yang memberikan pengalaman kemping yang menayenangkan.

“Kasurnya empuk, ada air hangat, bisa api unggun juga. Pemandangannya juga sangat bagus untuk berfoto atau membuat konten,” ungkapnya.

Baca juga: Polres Cimahi Sampaikan Kesimpulan Penyelidikan Kasus Siswi Tewas Saat Perankan Drama Sekolah

Soal fasilitas yang diceritakan Rahmat, memang tak jauh berbeda dengan penjelasan Pengelola Saung Singkur, Regi Januar. Pengunjung dapat memilih gelamping atau villa yang berkapasitas 4-10 orang.

Sejak dibuka pada 2023, Saung Singkur kerap kewalahan menerima reservasi wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga Regi menyarankan agar melakukan pemesanan tempat satu bulan sebelumnya.

“Kalau booking mendadak, biasanya hanya tersisa lokasi tertentu saja, jadi hampir tidak ada pilihan lagi,” ujar Regi.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Akses KCIC Karawang, Menteri Nusron Wahid Pastikan Pengadaan Lahan Sesuai Prosedur

Menghabiskan malam di Saung Singkur bersama rekan kerja, komunitas, atau bahkan keluarga akan menjadi pilihan sangat cocok, karena semua fasilitas tersedia lengkap, mulai dari air bersih, kamar mandi, dan listrik.

“Harga menginap mulai dari Rp850 ribu hingga Rp1,5 juta permalam, tergantung pilihan tipe. Jangan lupa pesan dulu sebulan sebelumnya di insagram @saungsingkur,” jelasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *