Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Cimahi, Menpora: Investasi Sosial Jangka Panjang

Nasional819 Dilihat

Kota Cimahi – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meninjau hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cimahi, Senin (6/1/2024).

Dengan mendatangi SMAN 3 Cimahi, Dito Aritedjo melihat secara langsung distrbusi MBG yang dinikmati oleh seluruh siswa pada jam istirahat.

Dito Ariotedjo mengaku senang melihat komposisi MBG yang dibagikan kepada seluruh siswa SMAN 3 Cimahi, baik kandungan gizi maupun jumlah porsinya.

Baca juga: DPR Optimis Evaluasi Lima Komponen Ini Bisa Tekan Biaya Haji 2025

“Tadi saya senang melihat proteinnya banyak, ada dari ayam dan susu, sayuran dan karbohidrat pun ada,” ujar Menpora.

Usia pelajar sejak PAUD hingga SMA menurut Dito merupakan usia krusial, sehingga program MBG Menjadi sebuah intervensi pemerintah dalam membangun fisik dan mental bangsa yang lebih sehat.

Untuk itu, dalam peninjauan yang dilakukan, dirinya terfokus pada porsi dan komposisi nilai gizi yang ada dalam setiap paket makan gratis tersebut.

Baca juga: Kemenag Terbitkan Peraturan Akad Nikah di Luar Hari Kerja, Begini Penjelasannya

“Ini yang selalu menjadi keyakinan Bapak Presiden sebagai investasi sosial jangka panjang,” kata Dito.

Manfaat program MBG menurutnya, tidak akan terasa dalam waktu singkat, karena merupakan kegiatan generasi yang saat ini masih PAUD, dan Ibu-bu menyusui untuk menyiapkan generasi emas ke depannya.

Dalam pelaksanaanya, Menpora yang didampingi Wamenpora, Taufik Hidayat saat berkunjung ke Kota Cimahi mengatakan, pengawasan terhadap program tersebut harus dilakukan secara ketat.

Baca juga: Anggota Polisi Ini Meninggal Dunia Usai Berusaha Selamatkan Wisatawan di Pangandaran

Pasalnya, ia ingin agar konsistensi dari program yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto itu dapat terus terjaga dengan baik.

Tak hanya itu, Menpora Dito juga yakin dampak positf yang akan menjalar hingga ke berbagai sektor, terutama perekonomian.

“Saya yakin jika program ini lancar dan merata, maka generasi emas akan segera terbentuk. Multiplyer efeknya adalah terjadi kolaborasi penyedia makanan bergizi dan supplier yang notabene petani dan UMKM,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Bandung Kejar Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Wisatawan Asing

Sebelum di SMAN 3 Cimahi, peninjauan dilakukan sang Menteri di SMPN 12 Cimahi, setelah sebelumnya mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Pasirkaliki.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *