Sesuai Jatah, Indonesia Akan Terbangkan 221 Ribu Jemaah Calon Haji 1446 Hijriyah

Internasional407 Dilihat

Jeddah – Dalam pertemuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, diketahui kuota haji Indonesia untuk musim haji 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi, sebanyak 221 ribu jemaah.

Jumlah kuota haji tersebut telah disepakati kedua negara dalam MoU (memorandum of Understanding) yang ditandatangani Menag RI Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah di Jeddah, Minggu (12/1/2025).

Dijelaskan Menag RI Nasaruddin Umar, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia nantinya akan dilaksanakan melalui dua bandara Arab Saudi.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Tol Semarang-Demak di Atas Laut Selesai April 2025

“110.500 jemaah haji akan datang melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah, pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah,” kata Menag.

Sebaliknya, separuh jemaah berikutnya akan tiba di Arab Saudi melalui Bandara King Abdul Aziz dengan kepulangan ke tanah air melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Dalam keterangannya, Menteri Nasaruddin Umar juga menyinggung soal kuota petugas haji pada penyelenggaraan haji 1446 Hijriyah/2025 Masehi yang hanya 10 persen atau 2.210 orang saja.

Baca juga: Pemkab Bandung Serahkan Lahan untuk Pembangunan Mako Polsek Arjasari

Untuk itu, saat ini pihaknya masih melakukan lobi kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk bisa mendapatkan tambahan kuota petugas haji.

“Kita terus mengupayakan untuk mendapat tambahan kuota petugas agar jumlahnya lebih memadai untuk memberikan pelayanan lebih maksimal kepada jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan kedua negara, Nasaruddin meminta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji untuk segera mengerahkan potensinya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *