Kota Bandung – Tak semua orang dapat memahami potensi diri sendiri, kondisi demikian bahkan kerap menjadi hambatan mental untuk bisa tampil percaya diri dalam berbagai situasi, termasuk menjalani kehidupan sebagai seorang profesional.
Namun siapa sangka pengalaman tersebut ternyata menjadi inspirasi bagi Trigunawati Walapatra dalam melahirkan sebuah karya berupa buku berjudul “Transformasi Diri”, yang diluncurkan di hotel Gino Ferruci, Braga, Kota Bandung, Senin (27/1/2025).
Patra yakin jika setiap orang, termasuk dirinya memiliki potensi luar biasa, sehingga bermanfaat dan layak untuk dibagikan kepada orang lain.
Baca juga: Gol Tunggal Bhayangkara FC Bikin PSKC Cimahi Makin Tercecer di Babak 8 Besar
“Saya ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa menjadi trainer yang berdampak, asalkan mereka memiliki panduan yang tepat dan keberanian untuk memulai,” tuturnya.
Melalui karya yang diluncurkan tepat di hari Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW itu, Patra mengajak pembacanya memahami potensi diri yang dimiliki.
Tak hanya tulisan sebatas teori, penulis juga mencantumkan panduan praktis yang menuntun pembaca untuk mau dan mampu berbicara di depan umum.
Baca juga: Ini Yang Akan Terjadi Jika Kemendagri Ijinkan Kepala Daerah Terpilih Lakukan Rotasi Dini
“Kemudian saya memasukan STIFIn, itu yang menjadi pebedanya. Karena ternyata dalam public speaking itu kita juga harus memahami audiens,” imbuhnya.
Edupreneur yang sempat bekerja di sebuah BUMN itu mengungkapkan, karyanya tersebut dipersembahan berdasarkan perjalanan hidupnya yang dikemas sederhana, agar mudah dipahami pembaca.
“Karena buku ini based on pengalaman dengan pengetahuan yang saya dapatkan juga, sehingga saya coba sederhanakan menjadi tulisan yang mudah dipahami pembaca. Dan ternyata itu salah satu tantangannya dalam menulis buku ini,” ujarnya.
Baca juga: Misteri Pelaku Pembunuhan Sadis Wanita di Margahayu Berhasil Diungkap Polresta Bandung
Sebelum menjadi seorang trainer, Parta mengatakan sempat merasa takut untuk mencoba hal baru. Terlebih posisinya di BUMN saat itu membuat ia berada pada zona nyaman dan stabil dalam berbagai hal.
Diakuinya, keraguan dan ketakutan untuk mencoba hal baru juga disebabkan ia tak yakin dengan potensi yang dimiliki, sehingga melahirkan rasa kurang percaya diri untuk dapat tampil berbicara didepan publik.
“Buku ini bukan hanya relevan bagi calon trainer yang ingin memulai karier, tetapi juga untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Tewas Ditembak Patroli Maritim Malaysia, Begini Sikap Kementerian P2MI
Trigunawati Walapatra berharap, karyanya tersebut dapat menjadi road map (peta jalan) untuk dapat melakukan transformasi diri bersama-sama. Karena menurutnya, sekarang saatnya untuk berbagi dan saatnya menginspirasi.***(Heryana)
