Kota Cimahi – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyebut Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Cimahi mengalami hasil kinerja yang memuaskan.
Dicky Saromi menyampaikan hal tersebut setelah melihat peningkatan pendapatan dari seluruh BLUD Kota Cimahi, dari semula Rp300 juta menjadi sekira Rp1 miliar di sepanjang 2024.
Keberhasilan kinerja menjadi salah satu alasan Dicky Saromi mendorong beberapa BLUD Kota Cimahi untuk menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga: Ketua DPRD Kota Cimahi Sebut Anggaran Perubahan 2025 Berpeluang Dipercepat, Ini Alasannya
“Dari beberapa BLUD itu, yang sangat kita dorong prospeknya untuk menjadi BUMD itu yang air bersih, PDAM,” kata Dicky, usai menghadiri Rapat Paripurna Pembukaan Tahun Sidang 2025 DPRD Kota Cimahi, Kamis (2/1/2025).
Tak hanya itu, pihaknya mengaku telah memulai memproses perubahan tersebut di Kemendagri RI. Tujuannya, kata Dicky, agar PDAM Kota Cimahi dapat bekerja lebih profesional, seiring berkembangnya lingkup pelayanan.
Kepada awak media, ia juga menyampaikan jika PDAM Kota Cimahi akan menerima sumber air bersih dari Bandung Selatan. Hal tersebut berpeluang pada bertambahnya pemasangan saluran 20-25 ribu rumah.
Baca juga: Sambut Tahun Sidang 2025, DPRD Kota Cimahi Siap Tuntaskan 22 Raperda
“Jadi, sambungan rumah akan kita jadikan Captive Market (pasar khusus) yang prospek bagi BLUD Kota Cimahi untuk menjadi BUMD,” terangnya.
Selain PDAM yang akan diubah jadi BUMD, terdapat juga UPTD yang akan berpeluang diubah menjadi BLUD. Semisal persampahan yang semula didanai APBN.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Dijelaskan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, terdapat 22 Raperda yang akan diselesaikan menjadi Perda sepanjang masa sidang 2025.
Baca juga: Ratusan Meter Mural Karya John Martono Siap Hiasi Bawah Flyover Pasupati
Pemerintah Kota melalui rapat tersebut menyampaikan sejumlah capaian kinerja sepanjang 2024, serta rencana Kerja untuk tahun 2025.***(Heryana)
