Kabupaten Sukabumi – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada awal Desember 2024 lalu, masih menyisakan tugas bagi BPBD Jawa Barat.
Sejumlah Petugas Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Jawa Barat masih melakukan pembersihan material longsoran yang menutup akses di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Seperti di Kecamatan Pabuaran, para petugas BPBD Jawa Barat masih membersihkan material longsoran dari sejumlah ruas jalan yang membuat beberapa desa terisolir.
Baca juga: Bawaslu Kota Cimahi: Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Tapi
Dalam laporan yang dipublikasikan BPBD Jabar melalui akun instagram resmi @bpbd_jabar, tim telah berhasil membuka jalur menuju tujuh desa yang sebelumnya terisolir.
Dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator, material seperti tanah dan bebatuan dievakuasi ke tempat lain agar tak lagi menutupi badan jalan.
“Hari ini titik ketujuh sedang dikerjakan adalah akses dari Dusun Batu Layang menuju Dusun Cigembong, Desa Bantarsari,” tulis @bpbd_jabar, Selasa (24/12/204).
Baca juga: Pemerintah Resmikan Stasiun Whoosh, Jakarta-Karawang Cukup 15 Menit
Sejumlah persoalan dan hambatan dalam kegiatan tersebut juga dialami para petugas, diantaranya hujan yang masih mengguyur wilayah tersebut membuat mereka harus menghentikan kegiatan sementara.
Di sisi lain, petugas BPBD Jabar yang dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi dan BBWS Provinsi Jawa Barat itu, ditargetkan selesai membuka akses desa terisolir hingga Selasa pekan depan (31/12/2024).***(Heryana)
