Di Tangan Sosok Inilah Kolong Flyover Pasupati Disulap Lebih Estetik Bernilai Edukatif

Bandung Raya746 Dilihat

Kota Bandung – Upaya Pemkot Bandung mentransformasi kolong flyover Pasupati yang dimulai pada Rabu (18/12/2024), dari yang semula kumuh menjadi lebih menarik dan tertata, tak terlepas dari peran John Martono.

Seniman yang terkenal dengan karya lukisnya hingga ke mancanegara itu, kembali dilibatkan oleh Pemkot Bandung untuk menyulap kolong flyover Pasupati lebih estetik.

Dengan Keahliannya, John Martono menghias beberapa pilar penyangga flyover Pasupati dengan karya seni mural yang indah, penuh warna dan makna.

Baca juga: Terbukti Efektif Kendalikan Inflasi, Pemkot Cimahi Kucurkan APBD Dalam Gertam Parti

“Waktu hari Minggu Sore saya diminta Sekda Jabar, Pak Herman Suryatman dan Kepala DSDABM Kota Bandung Pak Didi Ruswandi untuk membantu membuat kawasan kolong Pasupati itu dipercantik dengan seni mural. Hari ini menunjukkan bahwa rencana tersebut mulai berjalan,” ungkapnya.

Dengan seni mural, lanjut John, tercipta dampak efek visual yang lebih indah dan dapat dinikmati masyarakat.

Ia menambahkan, pada tahap awal dirinya diminta untuk membuat seni mural pada tiga pilar penyangga flyover tersebut. Ia pun mewujudkannya dalam dua konsep yang berbeda, yakni konsep alam dan olahraga.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polresta Bandung Ungkap Kasus Narkoba dan Persempit Peredaran

John mengaku, pada tahap berikutnya seni mural akan mempercantik seluruh kawasan, termasuk bagian atap yang merupakan badan dari jembatan layang itu sendiri, hingga beberapa spot bagian aspal.

“Yang penting efeknya harus cantik, bisa dinikmati, nilai-nilainya universal. Sehingga kita ramu konsep yang sifatya berhubungan dengan kekayaan tradisi, Kekayaan alam, local genius,dan lainnya,” imbuhnya.

Dampak dari itu, John Martono berharap kawasan kolong jembatan layang Pasupati ke depannya akan menjadi wahana referensi dan edukasi yang tercipta dari aspek seni.

Baca juga: Bukan Nama Wilayah, Baros Ternyata Jenis Pohon Endemik Kota Cimahi

Tak hanya itu, dirinya membuat konsep seni mural yang dipadukan dengan teknologi digital. Dimana setiap bagian dari mural nantinya akan ditempel barcode berisi informasi mengenai konsep dari mural yang diciptakan.

Secara teknis, pengerjaan mural di seluruh kawasan tersebut akan dilakukan oleh John bersama timnya. Namun dalam pembuatannya ia memastikan akan melibatkan masyarakat pada titik tertentu.

Seniman John Martono saat membuat sketsa untuk mempercantik pilar Flyover Pasupati.

“Nanti kita coba melibatkan partisipasi masyarakat. Mungkin kita yang buatkan sketsanya, kemudian masyarakat tinggal mewarnainya,” jelas dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Baca juga: Resmikan Taman Animasi, Dicky Saromi: Jadi Landmark Kota Kreatif Penuh Keunikan

Ia berharap, pelibatan partisiasi publik dapat meningkatkan rasa memiliki, sehingga terbangun keinginan menjaga keindahan yang telah dibuat bersama-sama tersebut.

“Kita bikin bersama, kita bangun bersama, dan kita jaga bersama, tentunya dengan keilmuan kita masing-masing. Semoga menjadi inspirasi,” pungkasnya.

Saat pembukaan, tiga pilar flyover telah terlukis dengan sangat indah. Satu pilar sebelah utara bernuansa alam dengan menonjolkan karakter burung Cangkurileung, pilar selatan diperkuat dengan karakter kupu-kupu.

Baca juga: Pemkot Cimahi Jadikan Animasi Sebagai Unggulan Sektor Ekonomi Kreatif

Sementara pada pilar ketiga yang berada diujung sebelah timur berkonsep olahraga, sesuai dengan karakteristik titik di kawasan kawasan tersebut.

John Martono adalah seniman yang terkenal tak hanya pada seni mural, sejumlah karya lukisnya telah mendunia, bahkan tampil dalam berbagai ajang internasional.

Di Bandung sendiri, beberapa karya John Martono hingga kini masih dapat dinikmati masyarakat seperti flyover Pelangi (Antapani), terminal Leuwi Panjang, tembok panjang jalan Siliwangi, serta karya di sejumlah hotel di Bandung.

Baca juga: Polresta Bandung Bekuk Kelompok Pemuda Penganiaya Pemilik Warung

Acara pembukaan dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Mendagri Tito Karnavian.

Mereka didampingi Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara, serta sejumlah unsur Forkopimda.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *