Kota Cimahi – Eksistensi Kampung Adat Cireundeu yang berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, secara legal semakin kuat.
Hal tersebut setelah Kampung Adat Cireundeu menerima Surat Keputusan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat (KMHA) dari pemerintah daerah.
SK KMHA Kampung Adat Cireundeu sendiri menurut Kadisbudparpora Kota Cimahi Achmad Nuryana, merupakan apresiasi dari Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat, DP3AP2KB dan Disbudparpora Kota Cimahi.
Baca juga: Gercep! PLN Normalkan Ribuan Gardu Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Jawa Barat
“Jadi, SK KMHA ini merupakan aspek legalitas dari pemerintah daerah terhadap eksistensi Kampung Adat Cireundeu,” ucap Achmad usai mendampingi Penjabat Wali Kota Cimahi membuka Festival Cireundeu.
Kampung Adat Cireundeu dengan segala keunikannya, lanjut Achmad, menjadi daya tarik tersendiri bagi geliat pariwisata di Kota Cimahi.
Dalam catatannya, jumlah wisatawan yang datang ke Cireundeu kian mengalami peningkatan, seiring kondisi masyarakatnya yang semakin ramah wisata.
Baca juga: Resmi, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Menangi Pilkada 2024 Kabupaten Bandung
“Alhamdulillah lingkungannya makin tertata, masyarakat di sini terlihat semakin ramah wisata, dan mereka terbuka dengan kedatangan wisatawan,” ungkapnya.
Selai sebagai pusat budaya Sunda, Cireundeu juga menjadi destinasi wisata seni, wisata edukasi, bahkan tradisi keseharian masyarakatnya menjadi keunikan tersendiri.
“Dengan tetap mempertahankan tradisi yang sehari-hari mereka lakukan seperti mengenakan pangsi dan iket dalam berpakaian, juga makanan tradisional mereka berupa nasi dari singkong yang disebut rasi (beras singkong),” tambahnya.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung Umumkan Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024
Keunikan yang menjadi daya tarik wisata tersebut membuat pemerintah Kota Cimahi getol mempromosikan, termasuk menggelar Festival Cireundeu, 5-7 Desember 2024.

Sejmlah acara mengisi rangkaian Festival Cireundeu seperti Pasanggiri Calung se-Jawa Barat yang diikuti 20 grup kesenian calung dari beberapa daerah di Jabar.
Yang tak kalah menarik dan ikonik Kampung Adat Cireundeu ditampilkan dalam kegiatan tersebut, yakni Cassava Festival (festival singkong) yang menampilkan puluhan makanan berbahan dasar singkong, khas masyarakat Cireundeu.
Baca juga: Khusus Libur Nataru Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
Pada puncaknya, Festival Cireundeu akan menggelar pertunjukan wayang golek semalam suntuk pada Sabtu (7/12/2024).
“Kedatangan wisatawan di sini kan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dari menjual produksi makanan, sampai dengan homestay. Intinya, pengunjung yang datang kesini bisa berwisata budaya, wisata edukasi,” pungkasnya.***(Heryana)