Kota Bandung – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada 2024) di Kota Cimahi berlangsung lancar dan kondusif, tanpa masalah yang menonjol.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif usai membuka rapat evaluasi teknis pelaksanaan Pilkada 2024 di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).
Secara umum, pelaksanaan Pilkada 2024 pihaknya mengaku tak menemukan masalah atau yang disebut dengan istilah “temuan” yang menonjol.
Baca juga: Pemerintah Resmikan Stasiun Whoosh, Jakarta-Karawang Cukup 15 Menit
“Alhamdulillah, sampai 27 November 2024, pukul 23.00 WIB, tidak ada laporan terkait TSM (terstruktur, sistematis dan Massif). Pasca itu juga tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ungkap Fathir.
Meski pelaksanaan Pilkada Cimahi terbilang lancar dan kondusif, para Pengawas TPS (PTPS) disebut masih menemukan masalah kecil, terutama yang berkaitan dengan teknis.
Ia mecontohkan, PTPS masih menemukan masalah terkait kemampuan KPPS dalam mengisi dan menuliskan dalam dokumen yang menjadi tugas mereka.
Baca juga: Pegeroyokan Driver Ojol Oleh Ojek Pangkalan: Tiga Pelaku Dicokok Polisi
Temuan yang masih dinilai tak substansial tersebut, lanjut Fathir, tidak dimasukan dalam kejadian khusus karena masih bisa diselesaikan dalam rapat pleno di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota.
“Dari rangkaian penyelenggaraan Pilkada 2024, yang paling menonjol bagi kami adalah soal kemampuan petugas KPPS yang masih di bawah standar,” tandasnya.
Ia melanjutkan, sejumlah PTPS masih menemukan TPS dengan masalah teknis yang berpotensi menjadi masaah seandainya tidak segera ditindaklanjuti di tingkat PPS.
Baca juga: Mesra Dengan Bulog, Pemkot Cimahi Jamin Program Sibesti Rutin Berjalan
“Alhamdulillah para petugas PTPS Kami meski hanya dibekali dua kali pelatihan sudah dapat mengatasi permasalahan tersebut di lapangan dan menutupi kekurangan KPPS,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, atas catatan tersebut, Bawaslu Kota Cimahi telah melayangkan rekomendasi kepada KPU Kota Cimahi untuk direspon sebagai bahan evaluasi lembaga penyelenggara pemilu itu.
“Kami berharap, rekoendasi dari kami menjadi bahan evaluasi kelembagaan untuk KPU Kota Cimahi agar memperbaiki proses rekrutmen dan pelatihan sebelum proses pemilu berjalan,” kata Fathir.
Baca juga: Mesra Dengan Bulog, Pemkot Cimahi Jamin Program Sibesti Rutin Berjalan
Rapat kerja evaluasi Bawaslu Kota Cimahi diikuti 823 Pengawas TPS se-Kota Cimahi, Panwas se-Kota Cimahi, serta PKD.***(Heryana)
