Pjs Bupati Bandung Apresiasi Kehadiran TPS 3R Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri Desa Padamukti

Bandung Raya363 Dilihat

Kabupaten Bandung – Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R meiliki dampak sangat positif terhadap pengelolaan sampah, sekaligus melahirkan sumber ekonomi baru.

Hal itu disampaian Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik saat mengunjungi TPS 3R di Desa Padamukti, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (13/11/2024).

Di TPS 3R yang pengelolaannya melibatkan kelompok swadaya masyarakat itu, Dikky melihat langsung pengelolaan sampah secara terpadu.

Baca juga: Akui Visi Misi Bersesuaian, Persistri Kota Bandung Mantap Dukung Haru-Dhani di Pilkada 2024

“Tadi kita melihat sendiri bagaimana mengelola sampah organik, sampah anorganik, sehingga bisa menjadikan ekonomi sirkular bagi pengelolanya juga,” kata Dikky.

Tak hanya itu, pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat itu, juga menyaksikan bagaimana sampah bisa direduksi sejak dari sumbernya, yakni dari rumah tangga.

Dengan demikian, kata Dikky, sampah menjadi bernilai ekonomis dan memiliki manfaat lebih. Yang tersisa hanyalah sampah yang dibakar menggunakan incenerator.

Baca juga: Dapatkan Dukungan Persistri, Dhani Wirianata Beberkan Solusi Kesejahteraan Guru Hingga Sistem Pendidikan

Pembangunan TPS 3R tersebut menurutnya juga berkaitan dengan masterplan pembangunan DAS (Darah Aliran Sungai) Citarik di desa tersebut.

“Master plannya itu mencakup sembilan sektor yang sudah masuk dalam program Citarum Harum,” jelasnya.

Ia bersukur terbangunnya TPS 3R berdamppak pada terangunnya pegelolaan sampah secara mandiri oleh kelompok swadaya masyarakat di Desa Padamukti.

Baca juga: Dhani Wirianata Bidik Buruan Sae: Program Lama yang Efektif Bangun Ketahanan Pangan

Dikky juga menyampaikan apresiasi kepada Monash University, Kedubes Australia, Universitas Indonesia (UI), serta berbagai pihak yang turut mendorong pengelolaan DAS Citarik.

Pengelolaan sampah secara mandiri melalui cara 3R (Reuse, Reduce, Recycle) meurutnya, merupakan sebuah keniscayaan ditengah TPA regional Sarimukti sudah melampaui daya tampung.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *