Kota Cimahi – Pemanfaatan data produk Badan Pusat Statistik (BPS) telah dilakukan oleh banyak masyarakat dan lembaga tetentu. Namun tak seiring dengan dikenalnya lembaga tersebut secara luas.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kota Cimahi Sitti Sarah usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan BPS Kota Cimahi 2024.
Dalam kegiatan yang berlangsung di komplek BPSDM Provinsi Jawa Barat, jalan Kolonel Maturi, Kota Cimahi, Sitti mengaku sudah cukup banyak pihak pemanfaat data produk lembaganya itu.
Baca juga: Erwan Setiawan dan Adhitia Kerap Tampil Bersama, Begini Tanggapan Analis Politik
“Kalau dari sisi produk kami, yaitu data memang sudah banyak yang mengguakan dan memanfaatkannya, tapi mungkin hanya level tertentu pengguna data yang paham dengan BPS saja,” ungkapnya.
Kondisi demikian diakuiya menjadi motivasi bagi lembaganya untuk terus menyosialisasikan BPS lebih meluas, sehingga berdampak pada meningkatya optimalisasi pemanfaatan data.
Dalam FGD Standar Pelayanan BPS Kota Cimahi dipaparkan mengenai tiga jenis pelayanan yakni Perpustakaan, Konsultasi Statistik, dan Rekomendasi Kegiatan Statistik.
Baca juga: Satu Tahun Produksi Tembakau Sintetis, Pria di Cimahi Terancam Hukuman Seumur Hidup
Dalam sambutannya, Sitti menjelaskan pembaharuan yang dilakukan BPS Kota Cimahi dalam memenuhi standar pelayanan, diantaranya dengan melakukan redesign (desain ulang) website resmi.
“Tahun ini BPS telah melakukan redesign website, sehingga tampilannya saat ini lebih sederhana dan memudahkan dalam pencarian data,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, laman resmi tersebut juga dibuat selaras dengan pemenuhan kriteria “Open Data Inventory”, sehingga dapat di akses oleh negara lain.
Baca juga: Tak Ada Ijazah Ditahan Hingga Bawa UMKM Naik Kelas, Begini Paparan Program Haru-Dhani
Dengan data yang dapat terakses dan terukur, maka laman BPS kini dapat disejajarkan dengan data-data yang berada di luar.
Dalam FGD tersebut BPS mengundang sejumah peserta dari berbagai unsur dan lembaga seperti instansi pemerintah kota Cimahi, TNI, perguruan tinggi, hingga media.
Tiga narasumber juga dihadirkan seperti Statistisi Ahli Madya BPS kota Cimahi, Dewi Mulyahati, JF Madya Analis Kebijakan, Koorinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Cimahi, Elivas, serta Ujang Solihul Wildan dari Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung Sebut Wilayah Timur Rawan Praktek Money Politik
“Melalui FGD ini kami berharap menjadi motivasi bagi BPS Kota Cimahi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik,” pungkas Sitti.***(Heryana)
