Kota Cimahi – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengaku telah memerintahkan aparat kewilayahan dan BPBD Kota Cimahi untuk menangani bencana longsor Leuwigajah,komplek Bukit Cibogo Living (BCL).
Hal tersebut disampaikan Dicky saat meninjau lokasi longsor yang berada di Cibogo, Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (10/10/2024).
“Kami telah mengevakuasi mereka yang terkena dampak longsor, termasuk dua anak yang berhasil kami selamatkan,” akunya.
Dicky juga mengaku segera melakukan tanggap darurat setelah mendapat laporan terjadinya peristiwa longsor tembok penahan tebing (TPT) Mandalika Residence yang berada diatas BCL pada senin (7/10/204) pagi itu.
Pihaknya juga memastikan telah meminta pihak pengembang Mandalika residence untuk menghentikan kegiatan pembangunan, selama proses penyelidikan berlagsung hingga membuahkan keputusan baru.
Usai mengamati lokasi ambruknya TPT tersebut, Dicky menjelaskan perlunya memperhatikan kembali izin pembangunan komplek hunian tersebut.
Baca juga: DPRD Kota Cimahi Yakin Ada Pelanggaran Perda RTRW Sebabkan Longsor Leuwigajah
Pemkot Cimahi sendiri menurutnya, saat ini telah melakukan antisipasi terjadinya longsor susulan dengan memasang bronjong di tebing bekas kejadian.
“Kami akan mengevaluasi secara komprehensif, terutama untuk memastikan keamanan warga,” kata Dicky.
Selanjutnya bersama pengembang, pihaknya akan berdiskusi untuk mengasilkan solusi terbaik yang memperhatikan keselamatan warga di sekitar pembangunan.
Baca juga: Tegas! Ketua DPRD Kota Cimahi Ancam Keluarkan Perwakilan Dinas Saat Mediasi Longsor Leuwigajah
Seperti diketahui, bencana longsor TPT terjadi pada Senin pagi. Material longsoran, termasuk TPT yang ambruk menimpa dua unit rumah yang berada di bagian bawah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dikabarkan dua anak balita mengalami luka akibat tertimbun material longsor.***(Heryana)