Pimpin Operasi Zebra Lodaya 2024, Kapolres Cimahi: Tak Perlu Menghindar Sampai Melawan Arus

Bandung Raya511 Dilihat

Kota Cimahi – Operasi Zebra Lodaya 2024 masih berlangsung di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Malam ini, kegiatan dilaksanakan Polres Cimahi, Sabtu (19/10/2024).

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto langsung memimpin kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2024 yang digelar di depan Mapolres Cimahi, jalan Amir Machmud, Kota Cimahi.

“Khususnya untuk malam minggu ini yang bertepatan 19 Oktober 2024, kita juga melakukan proses pengamanan antisiasi kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,” ungkap Tri.

Baca juga: Ungkap Kasus Mafia Tanah Dago Elos, Menteri AHY: Rp3,6 Triliun Terselamatkan

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya bersama jajaran melakukan razia yang berfokus pada pengendara roda dua (R2) dengan knalpot tidak standar alias brong.

Pihaknya akan mengamankan dan menahan kendaraan R2 yang kedapatan menggunakan knalpot brong, hingga sang pemilik membawa knalpot sesuai standar.

“Kita amankan kendaraannya sampai diganti menggunakan knalpot standar. Setelah dipasang, kita hanya melakukan penilangan surat-suratnya,” jelasnya.

Baca juga: Menggembirakan, Umat Khonghucu di Babel Segera Miliki Perguruan Tinggi Negeri Khonghucu

Tak hanya itu, pelanggaran kasat mata lainnya seperti pemotor tanpa menggunakan helm kita juga tak luput dari tindakan petugas kepolisian malam itu.

Disinggung soal tindakan yang akan diambil pihaknya setelah menyita knalpot tidak standar, Tri memastikan akan memusnahkannya usai Operasi Zebra Lodaya 2024 berakhir.

“Nanti kita akan mengundang instansi terkait untuk turut menyaksikan pemusnahannya,” ujar Tri.

Baca juga: Produk Wajib Sertifikasi Halal, Sanksi Penarikan Produk Siap Diterapkan

Saat razia berlangsung, tak sedikit diantara pengendara nekat memutar balik meski harus melawan arus lalu lintas yang membahayakan diri dan pengendara lainnya.

Untuk itu, Kapolres mengimbau agar para pengendara tidak mencoba menghindari pemeriksaan petugas dan melakukan aksi berbahaya tersebut.

“Kita menghimbau masyarakat, ketika melihat kegiatan operasi hendaknya utamakan keselamatan, tak perlu menghindar apalagi sampai balik arah melawan arus sehingga megakibatkan kecelakaan,” tuturnya.

Baca juga: Bukan Rekayasa Lalu Lintas, Inilah Cara Pemkot Bandung Atasi Kemacetan

Ia memastikan, dalam kegiatan tersebut para petugas hanya melakukan pemeriksaan terkait surat-surat kendaraan dan knalpot tidak standar.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *