Kota Cimahi – Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko memimpin jalannya pertemuan lanjutan antara warga terdampak longsor Leuwigajah, pihak pengembang kompleks Mandalika, serta sejumlah SKPD Kota Cimahi, Selasa (29/10/2024).
Pertemuan yang berlangsung di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Cimahi itu, dimulai sekira pukul 11.00 WIB. Wahyu Widyatmoko membuka langsung mediasi dan mempersilahkan para pihak untuk menyampaikan tanggapan.
Namun Wahyu memastikan jika pertemuan akan dilakukan dalam dua bagian yang berbeda. Secara umum pertemuan melibatkan warga terdampak longsor, SKPD, dan Pengembang Kompleks Mandalika.
Baca juga: Yuk Ketahui Inovasi Dinas Dukcapil Kabupaten Bandung Yang Memudahkan Warganya
Sementara pertemuan lainnya merupakan pertemuan terbatas hanya DPRD dengan SKPD Kota Cimahi yang berkaitan dengan permasalahan perizinan.
“Nanti terkait dengan perizinan dan yang lainnya ada forum tersendiri. InsyaAllah DPRD akan benar-benar mengecek perizinannya,” tegas Wahyu, usai mendengar penjelasan dari beberapa perwakilan SKPD.
Pertemuan dimulai dengan pemaparan yang disampaikan pihak Pengembang Kompleks Mandalika. Melalui Kuasa hukumnya, Andi Halim, pengembang mengklaim telah memberikan penanganan darurat dan ganti rugi kepada warga terdampak longsor yang menghuni kompleks Bukit Cibogo Living (BCL).
Baca juga: Gelar Rapimnas, KAKAMMI Nyatakan Dukung Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Sementara sejumlah warga terdampak yang turut hadir saat itu menyatakan ganti rugi yang diberikan belum memenuhi keinginan dan harapan mereka yang diantaranya kehilangan tempat tinggal serta dihantui trauma.
