Jakarta – Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Probowo Subianto mengubah nomenklatur beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan nomenklatur baru dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kemenparekraf kini dibagi menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Dengan demikian, Kemenparekraf kini sedang berada di masa transisi yang harus segera diselesaikan dari satu menjadi dua entitas.
Baca juga: Raih Satu Poin Lawan Lion City, Bojan Hodak: Cukup Sulit Untuk Menang
Plt. Sekretaris Kemenparekraf Dessy Ruhati menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai persiapan, mulai dari pemetaan jabatan, pemindaha pegawai dan penempatannya.
“Kami di sini dipimpin oleh Plt. Sesmen (sekretaris Menteri) selaku PIC (Person In Charge), terus melakukan persiapan transisi mulai dari SDM, aset, dan juga Barang Milik Negara, pemisahan DIPA atau anggaran, dan hal-hal lain,” kata Dessy, Kamis (24/10/2024).
Dessy melanjutkan proses transisi dan pemisahan Kementerian Parekraf menjadi dua entitas tersebut ditargetkan rampung pada awal Desember 2024.
Baca juga: Oktober 2024, Bulannya Ferdians and Friends Rilis Single Keenam
Dengan demikian, pihaknya nanti tinggal mengajukan nama-nama pejabat untuk dilakukan pelantikan oleh Presiden. Termasuk dalam target tersebut, penetapan nama-nama pejabat tinggi madya untuk dikukuhkan oleh masing-masing menteri.
Dessy menegaskan, masa transisi yang berlangsung tak akan memengaruhi pelayanan kepada publik. Masa transisi hampir dua bulan juga dipastikannya tidak akan mengubah target sektor parwisata maupun ekonomi kreatif.
“Kami pastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat akan tetap terlayani dengan baik,” tandasnya.
Baca juga: Pojok UMKM: Elvira Ethnic, Dari Passion untuk Fashion
Seperti diketahui, Kemenparekraf yang sebelumnya dipimpin oleh Sandiaga Uno di masa pemerintahan Presiden Jokowi, kini dipisah menjadi dua entitas.
Dalam Kabinet Merah Putih, Kementerian Pariwisata akan dipimpin oleh Widyanti Putri Wardhana sebagai menterteri, dan Ni Luh Enik Ernawati sebagai wakilnya.
Sedangkan Kementerian Ekonomi Kreatif akan dipimpin oleh Teuku Riefky Harsya sebagai menteri, serta Irene Umar sebagai wakilnya.***(Heryana)