Kota Cimahi – Atmosfer Pilkada 2024 di Kota Cimahi semakin memanas dengan dimulainya Debat Publik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi 2025-2030 yang berlangsung di Aula TNI Mulyono , Universitas Jenderal Ahmad Yani, Minggu (27/10/2024) malam .
Di Debat Pilwalkot Cimahi, tiga pasangan calon (Paslon) kepala daerah Kota Cimahi menyampaikan gagasan, visi dan misi mereka di hidapan masyarakat dan para pendukungnya secara langsung.
Paslon nomor urut 1 Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan tampak percaya diri dengan penampilan yang berbeda di Unjani. Kehadirannya juga diramaikan iringan para pendukung dan simpatisan.
Baca juga: Mengenal Tugas dan Mitra Kerja Komisi II DPR RI Periode 2024-2029
Dikdik-Bagja memaparkan janji dirinya jika terpilih memimpin Kota Cimahi lima tahun ke depan dengan memberikan perhatian pada para pelaku usaha lokal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota tersebut.
Keduanya mengusulkan agar para pelaku UMKM di Kota Cimahi diberikan modal kerja, sehingga dapat melanjutkan usaha dan mengembangkannya. Usulan tersebut akan mereka wujudkan melalui kebijakan dengan langkah rescue, recovery, dan redevelopment.
“InsyaAllah kami berdua akan memberikan manfaat nyata dengan tiga langkah ini,” kata Dikdik.
Baca juga: Mengenal Tugas dan Mitra Kerja Komisi I DPR RI Periode 2024-2029
Pernyataannya tersebut disampaikan paslon nomor urut 1 itu, berkaitan dengan kedatangannya ke arena debat pilwalkot Cimahi berbalut pakaian produk asli Kota Cimahi.
“Jaket, jam tangan, sepatu yang kami pakai malam ini semuanya asli buatan Cimahi dan merk dari Cimahi,” akunya
Dalam kesempatan itu, Dikdik juga menyampaikan perhatiannya pada masalah penanggulangan kemiskinan. Tak hanya sendiri, penanganan kemiskinan menurutnya diperlukan kolaborasi multi sektor.
Baca juga: Persiapan Singkat Kontra Persik, Persib Bandung Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Namun, Dikdik-Bagja menggarisbawahi agar warga miskin mendapatkan kesempatan pekerjaan dan pendidikan yang layak demi kemandirian.***(Heryana)