Dhani Wirianata Siapkan Langkah Strategis Atasi Kemacetan, Termasuk Libatkan Ojol

Bandung Raya232 Dilihat

Kota Bandung – Tingginya aktivitas warga urban seperti di Kota Bandung berbanding lurus dengan meningkatnya volume kendaraan yang berdampak pada tingginya potensi kemacetan lalu lintas.

Penggunaan transportasi umum selalu dianggap sebagai solusi paling efektif dalam mengurai kepadatan dan mengurangi kemacetan wilayah urban seperti Kota Bandung. Namun, model dan jenis apa yang cocok diterapkan di Kota Bandung masih belum menemukan jawaban.

Dalam sebuah kesempatan, calon Wakil Wali Kota Bandung Dhani Wirianata menyampaikan gagasan pelibatan ojek online (ojol) dalam mengurangi kemacetan Kota Bandung.

Baca juga: Warga Bandung Dikejutkan Longsor Jalan Siliwangi, Satu Rumah Rubuh

Dhani berpandangan ojol dapat menjadi solusi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama untuk kegiatan anak sekolah yang bersamaan dengan kegiatan lainnya pada jam sibuk di pagi hari. Dari sudut pandang ekonomi, hal itu dapat sekaligus meningkatkan pendapatan pengemudi ojol.

“Ada tiga hal yang mempengaruhi kemacetan di Bandung, pertama parkir liar, kedua keberadaan pedagang kaki lima tak sesuai zona, dan terakhir belum adanya layanan transportasi umum yang terintegrasi,” kata Dhani, Minggu (15/9/2024).

Ia menambahkan, penyebab kemacetan Bandung juga terjadi karena minimnya lahan parkir di kota berjuluk Paris Van Java itu.

Baca juga: Kabulkan Permintaan Fans, U’camp Segera Rilis Recycle Dua Hits Single 1993

Terkait optimalisasi transportasi umum menurut Dhani, juga harus memperhatikan dimensi kendaraan. Jangan sampai ukuran yang terlalu besar justru menambah kepadatan di ruas jalan yang ada.

‘Kami harus siapkan transportasi yang ukurannya tak terlalu besar juga tak terlalu kecil untuk transportasi anak-anak sekolah,” sambungnya.

Lebih lanjut pria bernama lengkap Ridwan Dhani Wirianata itu menjelaskan ojol yang dipersiapkan sebagai sarana transportasi bagi anak sekolah, yakni melalui kerja sama khusus dengan aplikasi tertentu sehingga bisa menghadirkan subsidi bagi pengemudinya.

Baca juga: Kasus Pencurian dan Polemik Bank Emok Jadi Keluhan Warga dalam jumat Curhat Polresta Bandung

Hal lain yang menjadi sorotan dirinya adalah terkait infrastruktur transportasi di Kota Bandung yang belum memadai, sehingga memberi kontribusi terhadap kemacetan.

“Kami (paslon HD) berjanji akan meminta dukungan pemerintah provinsi dan pusat agar ada pembangunan infrastruktur di Bandung untuk urai kemacetan,” ujar mantan sekretaris pribadi Prabowo Subianto itu.

Yang menarik dari idenya tersebut, ia mengatakan bisa secara langsung meminta dukungan realisasi pembangunan infrastruktur yang dimaksud kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga: Kapolresta Bandung Persilahkan Korban Curanmor Ambil kendaran Atau Diantarkan Petugas ke Rumah

Ditanya terkait jenis infrastruktur penunjang transportasi yang memungkinkan dibangun di Bandung saat ini, Dhani memberi contoh kebutuhan pembangunan under pass untuk solusi traffic light di ruas jalan Soekarno Hatta yang terkenal lampu merahnya berdurasi paling lama.

“Ada sejumlah ruas jalan yang perlu dilakukan pelebaran. Langkah-langkah ini akan dilakukan paslon Haru-Dhani bila terpilih sebagai pemenang Pilkada 2024 Kota Bandung,” ucapnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *