Buka Festival Tunas Bahasa Ibu, Pemkot Cimahi: Bahasa Daerah Itu Keren

Bandung Raya275 Dilihat

Kota Cimahi – Eksistensi bahasa daerah menjadi atensi pemerintah Kota Cimahi yang berharap dapat dilestarikan ditengah mulai tergerusnya karena perubahan jaman.

Pelaksana Tugas Asisten Pemerintah dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Cimahi Mardi Santoso, mengharapkan generasi muda menjunjung tinggi nilai budaya bangsa.

Hal itu disampaikan Mardi saat membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang berlangsung di SDN Padasuka Mandri 4, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Dhani Wirianata Petakan Isu Wilayah, Gercep Bikin Program Solutif untuk Kota Bandung

“Tidak bisa dipungkiri makin lama bahasa daerah tidak lagi digunakan oleh generasi muda,” ujarnya.

Menurutnya, FTBI menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Cimahi dalam mengajak generasi muda untuk melestariakn dan menggunakan bahasa daerah.

Dalam event tersebut, sedikitnya 568 siswa Sekolah Dasar se-Kota Cimahi menjadi peserta acara yang sebelumnya bernama Pasanggiri bahasa Sunda itu.

Baca juga: Presiden Rencanakan Berkantor di IKN 40 Hari, Apa Saja Kegiatannya?

Para pemenang dalam FTBI kata Mardi, akan diikutsertakan dalam event serupa di tingkat provinsi Jawa Barat.

“Berbanggalah berbahasa daerah, karena bukan kampungan tapi itu keren,” pesan Mardi dihadapan para peserta FTBI.

Tujuan lain dari digelarnya FTBI juga dijelaskan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Ana Julia. Diantaranya turut menyukseskan upaya revitalisasi bahasa daerah.

Baca juga: Local Hero Award, Dari Satlantas Polres Cimahi untuk Penjaga Swadaya Perlintasan Kereta Api

Upaya tersebut menurutnya, sesuai dengan program Merdeka Belajar. Bahkan menjadi bagian utama dalam program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Tujuan lainnya kata Ana, adalah memperkuat sikap dan karakter generasi muda terhdap bahasa daerah, selain memelihara bahasa, sastra, aksara dan seni sunda di kalangan sejak jenjang sekolah dasar.

Festival diikuti seluruh siswa kelas 3-6 SD se-Kota Cimahi dengan tujuh mata lomba yang dipertandingkan, diantaranya Ngadongeng (mendongeng), Biantara (pidato), dan maca Sajak

Baca juga: Hadiri Silaturahmi DPD Nasdem Cimahi, Ilham Habibie Paparkan Cara Jabar Lebih Maju

Peserta juga mengikuti mata lomba maca jeung nulis aksara Sunda, ngarang carita pondok, nembang pupuh, dan bodor sorangan (sejenis stand up comedy).***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *