Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
Terpilihnya Bahlil menjadi Ketum partai berlambang beringin itu melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar, yang berlangsung pada 20-21 Agustus 2024
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia itu, terpilih menjadi Ketum Golkar secara aklamasi usai mendapat dukungan dari seluruh hadirin di Munas Golkar pemegang hak suara.
Baca juga: Bupati Bandung Sampaikan Harapan Pada Organisasi Pensiunan Perangkat Daerah
Dengan perolehan dukungan 50 persen plus 1, Bahlil juga didaulat sebagai formatur tunggal dalam mentukan siapa saja yang akan menduduki kursi kepengurusan partai Golkar lima tahun ke depan.
Sebelumnya, Bahlil mendaftarkan diri secara resmi sebagai calon Ketua Umum DPP Golkar 2024-2029 melalui Komite Pemilihan Munas pada Senin (19/8/2024).
Ia disebut menjadi calon pertama yang mendaftarkan diri dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Munas ke-11 tersebut.
Baca juga: Mengenal Angkasa, Toko Sound System Legendaris dan Main Dealer Produk Terkemuka
Yang menarik dari terpilihnya pria asal Papua tersebut adalah kegiatan Munas Golkar sendiri yang berlangsung lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Partai tertua di Indonesia itu sedianya akan menggelar Munas pada Desember 2024. Namun pelaksanaannya dipercepat usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketum secara tiba-tiba.
Jabatan Ketum pun diisi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt, meski hanya berlangsung selama 10 hari.***(Heryana)